bakabar.com, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih penghargaan “Kabupaten Sangat Inovatif” dalam ajang Innovative Government Award (IGA) Tahun 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri pada acara penganugerahan yang digelar di Grand Ballroom Lantai 11 Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten HSS, M. Arliyan Syahrial mewakili Bupati Syafrudin Noor menerima penghargaan tersebut bersama perwakilan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia.
M Arliyan Syahrial menyampaikan bahwa capaian tersebut menjadi bukti nyata komitmen Pemkab HSS dalam mendorong inovasi di berbagai sektor pemerintahan.
Menurutnya, inovasi tidak hanya diarahkan pada pembaruan program, tetapi juga pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
“Penghargaan ini merupakan bukti komitmen Pemkab HSS untuk terus berinovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Menjadi motivasi seluruh perangkat daerah agar menghadirkan pelayanan publik yang semakin efektif, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
IGA merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari Kementerian Dalam Negeri kepada pemerintah daerah yang dinilai berhasil mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi dalam tata kelola pemerintahan.
Penilaian dilakukan secara komprehensif, meliputi dampak inovasi terhadap masyarakat, keberlanjutan program, serta potensi replikasi oleh daerah lain.
Pada IGA 2025, Kabupaten HSS masuk dalam kategori “Kabupaten Sangat Inovatif” sebagai salah satu daerah dengan tingkat inovasi pemerintahan tertinggi di tingkat nasional bersama 68 kabupaten lainnya dari berbagai provinsi di Indonesia.
Prestasi tersebut diharapkan menjadi pemacu semangat bagi seluruh jajaran Pemkab HSS untuk terus melahirkan inovasi baru yang adaptif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat, sejalan dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern dan responsif.









