bakabar.com, JAKARTA – Kompetisi sepak bola nasional Liga 1 yang baru digelar akhir pekan kemarin dipimpin oleh dua wasit asal Jepang.
Kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kolaborasi dengan dua wasit asal Jepang di dua pertandingan Liga 1 kemarin sebagai bagian dari peningkatan kompetisi sepak bola di Tanah Air.
“Ini adalah sebuah bentuk kerja sama kami untuk meningkatkan kualitas perangkat pertandingan. Tidak sekadar wasit asing memimpin tapi berkolaborasi dengan wasit lokal,” kata Erick dalam keterangannya, dikutip Senin (11/12).
Lebih lanjut, Erick Thohir menegaskan kolaborasi tersebut untuk menaikkan kualitas perangkat pertandingan lokal agar kompetisi sepak bola nasional lebih berkualitas.
Baca Juga: Wasit Masih Belajar Teknologi VAR, Kapan Diterapkan di Liga 1?
“Sepak bola kita akan meningkat kualitasnya jika diikuti juga dengan peningkatan SDM yang terlibat di dalamnya, terutama perangkat pertandingan,” tuturnya.
Di samping itu, hal ini juga menurut Erick sebagai bagian untuk mempersiapkan Liga 1 yang bakal menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) pada Februari 2024 mendatang.
“Dengan usaha untuk meningkatkan kualitas wasit, plus penggunaan VAR, kita berharap kompetisi semakin berkualitas dari segala sisi. Termasuk dari kualitas pertandingan yang punya standar tinggi,” jelasnya.
Baca Juga: Komite Wasit Klaim Liga 1 Indonesia Belum Siap Pakai VAR, Tapi…
Biar tahu saja, dua wasit asal Jepang yakni Futoshi Nakamura dan Yusuke Araki baru saja memimpin dua pertandingan di gelaran kompetisi sepak bola tertinggi Indonesia Liga 1.
Nakamura memimpin laga Persib Bandung kontra Persik Kediri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Sedangkan, Yusuke memimpin laga Persita Tangerang kontra Persikabo 1973, Minggu (10/12) kemarin.
Akan tetapi, penggunaan dua wasit asal Jepang itu hanya bersifat sementara. Hal ini berguna sebagai transfer of knowledge dari wasit yang mempunyai jam terbang tinggi di level dunia dengan wasit lokal.