bakabar.com, JAKARTA - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali bertambah. Berdasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Selasa (15/11/2022) ada penambahan kasus sebesar 7.893 orang. Angka ini membuat total kasus Covid-19 menjadi 6.573.805 orang.
Wilayah penyumbang kasus tertinggi adalah DKI Jakarta dengan jumlah kasus sebanyak 2.932 orang. Provinsi Jawa Barat menjadi kontributor ke dua dengan jumlah 1.472 orang positif Covid-19, menyusul Jawa Timur 924 orang, Banten 816 dan Jawa Tengah 402 orang, melansir Antara.
Berdasarkan Satgas Covid-19, ada penambahan kesembuhan Covid-19. Di wilayah DKI Jakarta sebanyak 1.283 orang, selanjutnya Jawa Timur 718 orang, Jawa Barat 584 orang, Jawa Tengah 329 orang dan Banten 170 orang.
Data Satgas Covid-19 juga menunjukan dari jumlah kasus yang ada, terdapat 41 orang meninggal yakni empat dari DKI Jakarta, 11 dari Jawa Timur, satu dari Jawa Barat, 11 dari Jawa Tengah, satu dari Yogyakarta, dan satu dari Sumatera Utara.
Baca Juga: Menkes Bongkar Subvarian Baru Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19
Selanjutnya ada satu korban dari Kalimantan Timur, satu dari Sumatera Selatan, satu dari Kalimantan Selatan, lima dari Riau, satu dari Kepulauan Riau, satu dari Bangka Belitung, satu dari Aceh dan satu dari Jambi.
Berkaitan dengan peningkatan kasus Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 menghimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, sehingga tidak terpapar Covid-19.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan masyarakat perlu memiliki kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan. Hal ini menjadi kunci utama agar jumlah kasus Covid-19 di tanah air tetap rendah.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Agus Suprapto meminta agar kapasitas pemeriksaan, pelacakan dan penanganan Covid-19 dalam rangka mengantisipasi meluasnya sub-varian baru XBB.
Baca Juga: Modal Nekat Berbisnis Teh di Kala Pandemi Covid-19
"Tingkatkan jumlah tes khususnya bagi mereka yang kontak erat dan bagi yang punya komorbid," kata Agus.
Baginya, peningkatan kapasitas pemeriksaan, pelacakan dan penanganan Covid-19 merupakan kunci utama untuk menekan penyebaran Covid-19 termasuk subvarian baru XBB.
"Perlu ditekankan bahwa semakin banyak jumlah tes maka akan semakin baik, karena jumlah kasus di masyarakat secara riil akan dapat diketahui," tutup Suprapto.