bakabar.com, BANJARBARU – Meski Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan surat edaran terbaru terkait kewaspadaan terhadap Covid-19, hingga sekarang belum ditemukan kasus ini di Banjarbaru.
Surat edaran dengan Nomor SR.03.01/C/1422/2025 itu dikeluarkan Jumat 23 Mei 2025 sebagai respons terhadap kemunculan kembali laporan kasus Covid-19 di beberapa provinsi.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru, dr Juhai Triyanti Agustina, menegaskan bahwa tidak mendapat laporan kasus Covid-19 di Kita Idaman hingga 12 Juni 2025.
“Walaupun di daerah lain sudah dilaporkan, kami di Banjarbaru sampai sekarang belum menemukan kasus Covid-19," jelas Juhai.
Dengan demikian, Banjarbaru masih dinyatakan aman dari penyebaran virus tersebut.
Namun masyarakat tetap diimbau untuk tidak lengah dan terus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Ssehat (PHBS).
"Dulu selama menghadapi pandem Covid-19, semua masyarakat taat mencuci tangan dan memakai masker. Meskipun sekarang tidak lagi pandemi, pemakaian masker tetap dianjurkan kalau merasa sakit atau ketika berada di kerumunan,” beber Juhai.
"Selanjutnya menjaga pola makan sehat, istirahat cukup dan mengonsumsi multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. Artinya berperilaku hidup sehat dan bersih tetap harus menjadi kebiasaan," imbuhnya.
Ahli Epidemiologi Dinas Kesehatan Banjarbaru, Edi Sampana, menambahkan bahwa kasus terakhir Covid-19 di Banjarbaru tercatat di minggu ke-5 tahun 2024.
Sebelumnya di minggu ke-2 tahun 2024, ditemukan 2 kasus. Kemudian minggu ke-3 hingga minggu ke-5 hanya 1 kasus.
“Selanjutnya sampai sekarang (minggu ke-23 tahun 2025), tidak pernah lagi ditemukan kasus Covid-19” tegas Edi.
