bakabar.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memasang aksi tutup mulut menanggapi anggota Polri yang diduga membekingi aktivitas tambang ilegal di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Pantauan bakabar.com, Kapolri Sigit enggan melontarkan sepatah kata pun untuk menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan.
Kapolri Sigit sempat menatap beberapa detik ke arah wartawan bakabar.com dan kemudian berlalu berjalan meninggalkan Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/9).
Baca Juga: KPK Janji Basmi Tambang Ilegal di IKN Jika Ada Korupsi
Baca Juga: Otorita Hanya Urus Tambang Ilegal Kawasan Utama IKN
Sementara Anggota Komisi III DPR RI Rudy Mas'ud mendesak Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Imam Sugianto untuk membongkar peran aparat yang membekingi tambang ilegal di IKN Nusantara.
Meskipun Polda Kaltim mengeklaim telah mengusut sejumlah kasus tambang ilegal, namun ia meyakini terdapat kekuatan aparat yang membekingi aktivitas tambang ilegal.
Baca Juga: PKB Tagih Klarifikasi Polri Usut Kepungan Tambang Ilegal di IKN
"Saya perlu tahu oknumnya dari mana? TNI-Polri atau dari mana. Atau mungkin bisa aja dari Dinas Kehutanan," kata Rudy kepada bakabar.com, Selasa (5/9).
Menurut Rudy, tambang ilegal tak mungkin leluasa beroperasi. Ia menduga terdapat kekuatan yang membekingi, tentu bukanlah orang sembarangan.
Maka ia mendesak Kapolda Kaltim untuk segera bergerak mengusut aktivitas tambang ilegal beserta peran pihak yang membekingi.
Baca Juga: Kapolda Kaltim Didesak Bongkar Aparat Bekingi Tambang Ilegal di IKN
Baca Juga: Tegas! Mahfud MD: Ada Aparat Bekingi Usaha Tambang
Untuk itu ia akan segera menyambangi Kapolda Kalimantan Timur untuk memastikan pengusutan tambang ilegal yang mengepung IKN Nusantara.
"Nanti kita akan crosscheck pada saat masa reses kunjungan ke Kaltim," jelasnya.
