bakabar.com.CIANJUR - Pihak kepolisian menanggapi klaim pihak keluarga Sugeng Guruh Gautama pengemudi mobil Audi A6 yang menjadi tersangka dalam kasus tabrak lari Selvi Amelia Nuraini sebagai tumbal serta korban skenario kompol D dan Bu Nur isteri sirinya.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan mempersilahkan keluarga membuktikan di pengadilan terkait dugaan skenario penetapan tersangka kepada Sugeng yang dilakukan kompol D dan Bu Nur.
"Jika merasa begitu silahkan dibuktikan di pengadilan nanti,"kata Doni pada bakabar.com,Selasa (14/2).
Baca Juga: Terbongkar! Sugeng Pengemudi Audi A6 Korban Skenario Kompol D
Doni menegaskan jika pihak keluarga tersangka Sugeng mempunyai bukti -bukti kalau bukan sugeng penabrak Selvi di Cianjur dan menjadi korban skenario majikannya, pihaknya mempersilahkan mereka untuk menyampaikan bukti-bukti tersebut di pengadilan.
Pembuktian kan nanti di pengadilan , bukan ramai di medsos. Silahkan disampaikan di pengadilan kalau memang memiliki bukti kalau Saudara Sugeng bukan tersangkanya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Keluarga Sugeng Guruh Gautama tersangka kasus tabrak lari mahasiswi Cianjur, mengungkapkan Sugeng telah menjadi tumbal dan menjadi korban skenario majikannya. Sebab, sebelumnya Sugeng mendapatkan tekanan dari majikannya untuk mengaku sebagai pelaku tabrak lari.
Baca Juga: Pengacara Sugeng: Berkas Perkara Kecelakaan Selvi Prematur dan Tidak Lengkap
"Adik saya itu disuruh mengaku menjadi pelaku tabrak lari tersebut oleh kompol D dan Bu Nur majikannya," ucap Wulan Andriani kakak kandung Sugeng sebelumnya
Hal tersebut diketahui Wulan melalui kesaksian Sugeng. Dalam percakapan tersebut Nur bersama suaminya yaitu Kompol D sempat melakukan komunikasi melalui sambungan telepon pada hari Jum'at (27/1), setelah menemui Sugeng dan keluarga korban.
"Di percakapan bu Nur dan suaminya yang saya dengar suami Bu Nur itu menyuruh Bu Nur membuat skenario dan meminta kepada Sugeng untuk mengaku sebagai pelaku tabrak lari tersebut," tukas Wulan.
