bakabar.com, BEKASI -PSM Makassar harus mengakui kehebatan skuat Macan Kemayoran setelah gawang Reza Pratama kebobolan empat gol, dan Juku Eja hanya bisa membalas dua gol.
Pertandingan lanjutan Liga 1 2022/2023, yang diselenggarakan di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, PSM Makassar dipaksa tunduk dari tim tuan rumah Persija.
Menerima kekalahan tersebut, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengeluhakan keputusan wasit yang merugikan timnya.
"Dengan ada VAR ini membuat keputusan yang tepat," ucap Bernardo Tavares saat konferensi pers seusai laga, Rabu (25/1).
Baca Juga: Bungkam PSM Makassar 4-2, Persija Duduki Puncak Klasemen Liga 1
Dari empat gol yang dicetak oleh Persija Jakarta, Bernardo mengkritisi ketiga gol yang disahkan oleh wasit.
Gol pertama yang dicetak Yusuf Helal, dia mengatakan bahwa Rico Simanjuntak terjebak offside.
Sedangkan gol kedua seharusnya terjadi pelanggaran untuk PSM Makasar. Dan gol ketiga pelemparan bola untuk Juku Eja.
"Gol pertama kemungkinan saya melihat offside, sedangkan kedua pemain kita di tarik tapi wasit tidak melakukan apa apa. Dan Gol ketiga harusnya throw-in [lemparan kedalam] kepada kita," ujar Bernardo.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2023: Ginting dan Gregoria Kompak Lolos ke 16 Besar
lebih lanjut, Tavares mengatakan agar sepak bola Indonesia bisa lebih berkualitas, wasit harus dibekali perangkat pendukung seperti VAR.
"Saya kira untuk peningkatan sepak bola Indonesia disini sangat membutuhkan VAR," ucapnya.
Dengan hasil ini PSM Makassar harus terdepak di posisi kedua klasemen sementara liga 1 2022/2023 setelah sebelumnya di puncak Klasemen.