bakabar.com, JAKARTA - Seorang jamaah calon haji berusia 72 tahun di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kaget setelah dijemput menggunakan mobil dinas bupati, menuju titik kumpul pemberangkatan jamaah calon haji asal Purwakarta.
Eti Rohayati (72), seorang jamaah calon haji dari Desa Pasawahan Kidul, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta, Minggu, mendapat kehormatan bisa menaiki mobil dinas bupati.
Eti dijemput dari kediamannya menggunakan mobil bernopol T 1 A yang merupakan mobil dinas bupati, menuju titik kumpul pemberangkatan jamaah calon haji asal Purwakarta di Tajug Gede Cilodong.
Baca Juga: Berita Duka, Calon Haji 75 Tahun Asal Sumenep Meninggal di Mekkah
Dari Tajug Gede Cilodong, Eti dan jamaah calon haji lainnya menaiki bus yang telah disediakan untuk diantarkan ke asrama haji Bekasi.
"Saya kaget kalau mobil yang saya naiki itu mobil dinas ibu bupati. Saya mendapatkan kehormatan dijemput mobil tersebut. Terima kasih ibu bupati," katanya seperti dilansir Antara, Minggu (11/6).
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mengatakan kalau pelayanan mengantarkan jamaah calon haji menggunakan mobil dinas milik Pemkab Purwakarta sudah berlangsung sejak tahun 2017.
Baca Juga: Mbah Ikem, Calon Jemaah Haji Tertua Asal Solo
"Penggunaan ratusan mobil milik Pemkab itu sebagai bentuk penghormatan kami dalam melayani jamaah calon haji," katanya, saat melepas jamaah calon haji, di Tajug Gede Cilodong.
Menurut dia, ratusan mobil dinas Pemkab Purwakarta itu digunakan untuk keberangkatan dan menjemput mereka sepulang dari Tanah Suci.
Kali ini, jumlah jamaah calon haji yang dilepas kali sebanyak 316 orang ditambah dengan delapan petugas. Mereka tergabung dalam kloter 49.
Baca Juga: Jemaah Calon Haji Termuda di Solo, Nakata Doakan Ibunya Masuk Surga
Sedikitnya ada 187 mobil dinas milik Pemkab Purwakarta yang diturunkan untuk menjemput jamaah calon haji dari kediamannya menuju titik kumpul pemberangkatan di Tajug Gede Cilodong.
Bupati berpesan agar jamaah calon haji disiplin menjaga kesehatan dan stamina mengingat padatnya jadwal yang menanti di depan.
"Jaga kesehatan, karena jadwal ibadah sangat padat dan cuaca yang berbeda dengan di Tanah Air. Perhatikan juga pola makan," kata Anne.
