Hot Borneo

Kabut Asap di Banjarbaru, Ini Penyebabnya!

Karkutla Landasan Ulin jadi penyebab kabut asap di Banjarbaru.

Featured-Image
Kabut asap mulai menipis di kawasan Bandara Interbasional Syamsudin Noor. Foto-apahabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Kabut asap menyelimuti Banjarbaru beberapa hari terakhir hingga pagi tadi, Sabtu (24/6).

Penyebab kabut asap tersebut adalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Bandara Internasional Syamsudin Noor.

"Kabut asap bukan kiriman dari Kalteng. Tapi memang ada lahan di Banjarbaru Kelurahan Guntung Manggis, Landasan Ulin," papar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBP Kalsel, Pormadi, Sabtu (24/6).

Pormadi membeber seluas 2 hektare lahan di Landasan Ulin terbakar. Serta dua rumah yang dihuni tiga orang.

Karhutla tak hanya di Banjarbaru. Namun juga terjadi di beberapa kabupaten lain di Kalsel.

Tanah Laut misalnya. Di kabupaten ini seluas 7 hektare lahan yang terbakar. "Kecamatan Bati-bati 5 hektare dan di Desa Kandangan Lama, Panyipatan juga 2 hektare lahan terbakar," tuturnya.

Hingga hari ini, Jumat 23 Juni 2023, Posdalops BPBD Kalsel mencatat ada 6 kebakaran dengan luas hutan sekitar 18,2 hektare dan 62 kebakaran lahan dengan luas lahan sekitar 116,92 hektare.

Meski diselimuti asap, namun penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor disebut tak terganggu.

"Kondisi operasional berjalan normal. Pesawat sudah berangkat  6 flight," sahut Ahmad Zulfian, Humas Bandara Internasional Syamsudin Noor.

Dari pantauan bakabar.com hingga pukul 11.06 Wita, kabut asap mulai menghilang di kawasan Bandara Syamsudin Noor dan sekitarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner