bakabar.com, SURABAYA – Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau menyayangkan sikap wasit yang memberikan penalti yang seharusnya tak mesti terjadi kala Bajul Ijo dibantai oleh Persik.
Seperti diketahui, pertandingan yang digelar Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (27/10) malam WIB, tim Macan Putih sukses mempermalukan Bajul Ijo dengan kemenangan telak 4-0.
“Saya sangat terkejut dan saya pikir itu tidak penalti,” ujar Josep Gombau selepas pertandingan.
Wasit Zetman Pangaribuan menunjuk titik putih dan memberikan sebuah hadiah penalti kepada Persik Kediri atas dakwaan pelanggaran yang dilakukan Song Ui-young kepada Bayu Otto, gelandang Persik.
Baca Juga: Persik Bantai Persebaya 4-0, Macan Putih Kuasai Derby Jatim
Pemain Persebaya melakukan pembelaan dengan menganghap bahwa Song telah menyentuh bola lebih dulu sebelum Bayu Otto terguling untuk merebut bola.
Namun, dalam sebuah tayangan ulang Zetman Pangaribuan nampak berada jauh di titik indisen.
Kemudian, setelah dikomunikasikan dengan asisten wasit, Zetman menganulir penalti itu. Terlihat, bola tertenendang lebih dulu oleh Bayu Otto menuju keluar lapangan.
Alih-alih menanggapi drama antara wasit dan kedua tim, menurutnya keputusan tersebut tidak mengubah jalannya pertandingan.
Sebab, dia lebih fokus untuk mengubah strategi, salah satunya dengan memposisikan Song yang merupakan gelandang menjadi bek tengah.
Baca Juga: Kata Josep Gombau Usai Persebaya Dipermalukan Persik Kediri
"Insiden penalti itu menurut saya penalti itu tidak mengubah sama sekali jalannya pertandingan," jelasnya.
Selaras dengan itu, gelandang Persebaya Andre Oktaviansyah tidak berkomentar banyak soal drama penalti dari putusan wasit tersebut.
Pemain bernomor punggung 8 tersebut mengatakan jika hal yang lebih penting adalah kembali fokus saat pertandingan dan berjalan sesuai arahan Josep Gombau.
"Anak anak sudah mencoba menenangkan lagi, fokus lagi karena memang josep selaku bilang intinya kita harus fokus jangan sampai lengah," tukasnya.
snya.
Diketahui, empat gol dicetak Persik Kediri lewat Ady Eko menit ke-48, gol bunuh diri Song Ui-young menit ke-56, lalu brace Flavio Silva menit ke-61 dan 66.
Sementara itu, Persebaya dalam peringkat klasemen mengalami penurunan dari 9 menjadi 10 dengan bertahan 22 poin di empat bertandingan belakangan.