liga 1

Kata Josep Gombau Usai Persebaya Dipermalukan Persik Kediri

Pekan terakhir putaran pertama Liga 1 2023/2024, Persebaya dibantai habis Persik Kediri dengan skor 4-0 di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (27/10).

Featured-Image
Pekan ke-17 putaran pertama Liga 1 2023/2024 berakhir, Persebaya kalah telak 4-0 dari Persik, Jumat (27/10/2023) (Foto: Official Persebaya)

bakabar.com, SURABAYA - Pekan terakhir putaran pertama Liga 1 2023/2024, Persebaya dibantai habis Persik Kediri dengan skor 4-0 di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (27/10).

Di babak pertama, pertandingan berjalan cukup berimbang meski tidak ada satu gol pun yang dicetak oleh kedua tim. Namun, memasuki babak kedua, situasi berubah menjadi lebih panas. 

Empat gol berhasil dicetak Persik Kediri lewat Ady Eko menit ke-48, gol bunuh diri Song Ui-young menit ke-56, lalu brace Flavio Silva menit ke-61 dan 66. 

Pelatih Persebaya Josep Gombau menyebut, kekalahan beruntun yang dilalui Bajul Ijo itu murni karena terjadi banyak kesalahan internal tim.

Baca Juga: Persik Bantai Persebaya 4-0, Macan Putih Kuasai Derby Jatim

Hal yang sama juga dialami di dua pertandingan sebelumnya yang menghasilkan kekalahan. Yakni ketika bertemu Persib Bandung (2-3) dan Bali United (1-3).

"Pertandingan yang sulit buat kita. Tapi di babak pertama sepertinya Pertandingan lumayan berimbang. Kedua tim sama-sama memiliki banyak peluang," katanya dalam sesi konferensi pers seusai laga.

”Tapi di babak kedua kita banyak melakukan kesalahan, strike terlebih lagi setelah 5 menit berikutnya kita bermain dengan sepuluh pemain makin menambah kesulitan kita, persik memasukkan empat gol," sambungnya.

Di babak kedua, Persebaya memang harus menghadapi serangan Persik Kediri hanya dengan 10 pemain setelah Reva Adi mendapat kartu merah di menit ke-54 karena mendorong pemain Persik.

Baca Juga: Diimbangi Persikabo 1-1, Barito Putera Lanjutkan Puasa Kemenangan

"Terutama saat antisipasi lemparan ke dalam, second ball, mengantisipasi 3 lawan 1, itu lebih pada kesalahan individu, bukan karena lawan lebih bagus dari kami, bukan," terang coach Josep. 

Lalu, kurangnya personel di lini pertahanan karena banyaknya yang absen seperti Dusan Stevanovic, Arief Catur, dan Kadek Aditya juga menjadi salah satu faktor Persebaya bertahan dengan kekalahannya. 

Mengatasi hal itu, Josep mencoba mengubah posisi dengan menjadian Song Ui-yon menjadi center Bek saat lawan Persik. 

"Alasan pertama karena banyak pemain di lini belakang kita kena suspend. Terus saya pikir karena Song bagus dalam melakukannya lbuild up dan itu membantu sebetulnya dengan kualitasnya," ucap pelatih berpaspot Spanyol tersebut. 

Tren negatif yang dibawa oleh Bajul Ijo hingga berakhirnya putaran pertama Liga 1 2023/2024 ini berdampak pada penurunan peringkat klasemen.

Sebelumnya, Persebaya berada di posisi 9 dengan mengantongi 22 poin. Kini, Bajol Ijo harus turun satu angka menjadi 10.

Editor


Komentar
Banner
Banner