bakabar.com, JAKARTA – Jember Fashion Carnaval sukses meraih gelar juara di Festival Budaya Apkasi Expo yang diselenggarakan di Jakarta Conventation Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (20/7).
Jember Fashion Carnaval lahir pada 1 Januari 2003 yang didirikan oleh Dynand Fariz ini, rutin setiap tahun mengadakan carnaval dengan tema dan konsep yang berbeda beda.
Untuk kembali menunjukkan eksistensinya, JFC bertandang ke Expo Apkasi. Dan bukan JFC namanya jika tidak menggelar konsep yang unik. Sorotan publik pun terpusat padanya, sehingga tak heran jika JFC menjuarai Festival Seni Budaya ini.
JFC mengusung konsep Kujang dan Watu Ulo di APKASI expo 2022
Dalam performanya, para model mengenakan konsep Kujang yang dimaknai sebagai senjata tradisional masyarakat Jawa Barat, serta Watu Ulo yang dimaknai sebagai Raja Naga dalam legenda Jember.
” Kujang itu melambangkan ketajaman dari senjata tradisional, jadi saya membawakan tema ini sesuai dengan ekspresi dan gerakan dari kujang itu sendiri, ” ucap Eng selaku model busana.
Dalam belasan tahun perjalanan, JFC kini telah menjadi karnaval tebesar ketiga di dunia setelah meraih kemenangan di International Carnival de Victoria, Seychelles Afrika pada 22-24 April 2016, dengan membawa konsep busana etnik khas Indonesia dengan tujuan mengangkat dan memperkenalkan kepada dunia tentang ciri khas dan keindahan Indonesia.
JFC 2022 akan diselenggarakan pada 6 hingga 7 agustus 2022, berbeda dari tahun lalu yang digelar secara online, kini JFC dapat ditonton secara langsung dengan tema The Legacy. (Tahsya)
