bakabar.com, JAKARTA – Saat ini kita banyak melihat anak-anak main ponsel dengan berselancar memilih kartun favoritnya di YouTube.
Namun, seiring terus berkembangnya kemajuan teknologi malah menjadikan anak-anak lebih suka bermain ponsel ketimbang aktivitas lain.
Tak heran, anak- anak menganggap main ponsel lebih asyik dibanding kegiatan lainnya, seperti berolahraga atau sekadar bermain bersama teman di luar rumah.
Nyatanya, ponsel bagaikan dua sisi mata uang, punya nilai positif dan negatif. Nah agar anak bisa terus mengeksplorasi segala kegiatan di luar rumah, maka orang tua wajib memberikan batas waktu bermain hp untuk anak.
Baca: Banyak Pemuda Sekarang, Jika Mereka Berkumpul, Bukannya Produktif Tapi Jadi Geng Motor
Berdasarkan data dari Ofcom, regulator komunikasi Inggris, sebanyak 91 persen dari anak-anak di negara itu memiliki ponsel sejak usia 11 tahun.
Di Amerika Serikat, 37 persen orang tua dari anak berusia 9 hingga 11 tahun mengatakan, bahwa anak mereka sudah memiliki smartphone sendiri.
Berbeda lagi dengan kondisi di Eropa, dari sebuah penelitian yang meliputi 19 negara menunjukkan 80 persen anak berusia 9 hingga 16 tahun sudah menggunakan smartphone.
Mereka memakainya untuk aktivitas di dunia maya hampir setiap hari. Laporan terpisah tentang penggunaan teknologi digital di Eropa menyoroti imbas ponsel terhadap anak berusia 8 tahun ke bawah.
Batas Waktu Anak Main Ponsel
Menurut studi, kelompok usia itu punya persepsi terbatas mengenai risiko aktivitas daring. Lantas, berapa lama orang tua seharusnya memberikan batas waktu main ponsel untuk anak?
Di bawah usia 18 bulan: tidak disarankan menatap layar gadget sama sekali, kecuali melakukan video call dengan orang tua atau sanak saudara
Usia 18-24 bulan: boleh bermain gadget dengan waktu terbatas, yakni tidak lebih dari 15 menit serta wajib di dampingi oleh orang tua atau pengasuhnya.
Usia 2-5 tahun: boleh bermain gadget dengan waktu terbatas, yakni tidak lebih dari 1 jam serta wajib di dampingi oleh orang tua atau pengasuhnya. Tontonan harus interaktif, tanpa kekerasan dengan tujuan untuk mendidik dan menambah wawasan anak.
Usia 5 tahun ke atas: batas waktu bermain hp untuk anak bisa disesuaikan dengan kesepakatan dengan orang tua. Di usia ini orang tua sudah bisa mengajarkan anak untuk bisa konsisten dengan aturan yang dibuat bersama. Ajarkan anak tentang film atau permainan apa saja yang tidak boleh dimainkan atau ditonton.
Melansir dari Mayo Clinic orang tua tetap perlu memberikan batas waktu bermain hp untuk anak. Sebab, hal ini penting untuk mendukung perkembangan sosial dan perilaku anak terhadap orang lain di sekitarnya.
Banyak kasus ditemukan, ketika anak terlalu sering bermain gadget ia justru jadi introvert dan malas bermain dengan teman sebayanya di luar rumah.