bakabar.com, JAKARTA - Jerman secara mengejutkan dipermalukan Jepang 1-4 dalam pertandingan persahabatan, Minggu (10/9) dini hari WIB. Pelatih Jerman, Hansi Flick berjanji akan terus berjuang untuk kemajuan tim-nya.
“Ya, saya akan terus berjuang. Kemajuan, begitulah adanya. Sulit untuk memprediksi,” kata Flick saat menjalani sesi latihan terbuka tim setelah beberapa jam timnya kalah dari Jepang.
Usai kekalahan itu, Flick belum mendapatkan pernyataan dari federasi sepak bola Jerman (DFB) mengenai masa depannya jelang Piala Eropa 2024.Namun, mantan pelatih Bayern Munich itu yakin timnya masih berada dalam posisi aman.
“Saya menemukan bahwa kami melakukannya dengan baik dan saya adalah pelatih yang tepat,” ucap Flick.
Selanjutnya, tim berjuluk Der Panzer itu akan menjamu Prancis dalam pertandingan persahabatan di Dortmund, Rabu (13/9) pukul 01.45 WIB.
Flick menjadi pelatih Jerman sejak 2021. Tapi, ia gagal memberikan kesan berharga untuk para pendukungnya.
Der Panzer tersingkir di penyisihan grup Piala Dunia Qatar 2022 lalu, di mana timnya hanya memenangkan satu dari tiga pertandingan.
Itu membuat Jerman tersingkir di babak penyisihan grup dalam dua edisi Piala Dunia terakhir. Bahkan, mereka juga kalah dari Inggris di babak 16 besar Piala Eropa 2020.
Situasi itu tentu tak ingin terulang pada Piala Eropa 2024. Apalagi, Jerman akan bermain di negara sendiri.
Namun tidak ada satu pun dari sepuluh pelatih sebelum Flick yang dipecat meskipun mengalami kegagalan.
Berti Vogts, Erich Ribbeck dan Rudi Voller lebih memilih mengundurkan diri pada 1998, 2000 dan 2004, setelah kegagalan di Piala Dunia atau Piala Eropa.
"Logis kalau kami semua hadir di sini. Selamat datang semuanya, meski hari ini sedikit lebih sulit," kata Voller, yang sekarang menjabat sebagai direktur timnas Jerman.
Dari enam pertandingan yang dimainkan sejak Piala Dunia 2022, Jerman hanya menang satu kali melawan Peru, kalah empat kali melawan Belgia, Polandia, Kolombia, dan sekarang Jepang, setelah meraih hasil imbang melawan Ukraina.
