bakabar.com, JAKARTA - Jasad Siti yang merupakan salah satu korban pembunuhan berantai Bekasi dan Cianjur oleh Wowon Cs dimakamkan pada saat Pandemi Covid-19.
Hal tersebut diketahui ketika penyidik telah membongkar makam atau ekshumasi Siti dan jasadnya berada di dalam peti dengan keberadaan dibungkus plastik sesuai Protokol Kesehatan Covid-19.
"2021 masih pandemi Covid-19," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga kepada wartawan, Rabu (25/1).
Baca Juga: Polisi Bongkar Makam Siti, Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs
Panjiyoga juga menyebut pada saat Siti ingin dimakamkan, pihak keluarga menerima jasad tersebut yang sudah ada di dalam peti. Mereka bahkan tidak dibolehkan untuk dibuka.
"Karena kan pada saat pemakaman, keluarganya kan tidak melihat jenazah karena pada saat itu masih pandemi covid-19," ujarnya.
"Kan pandemi covid-19, jadi keluarganya menerima jenazah pada saat sudah dalam peti terus sudah diwraping dan enggak boleh dibuka," tambahnya.
Baca Juga: Fakta Terbaru, 11 TKW Jadi Korban Penipuan Wowon Cs
Kendati begitu, pihak kepolisian akan membawa jasad dari Siti ke rumah sakit untuk diautopsi agar mengetahui apakah itu jasad Siti yang dimakamkan atau bukan.
"Itu kan kita ambil dari sampel tanah per 30 cm penggalian kita ambil, terus jenazahnya kita bawa ke rumah sakit untuk diotopsi sama diambil sampel DNA untuk itu betul gak Siti yang dimakamkan," imbuhnya.
Sebagai informasi, Hari ini, Rabu (25/1) polisi akan menggali kembali salah satu makam korban pembunuhan berantai Wowon Cs yakni Halimah.
Baca Juga: Ada Anggota Keluarga Hilang Berkaitan Wowon Cs, Segera Lapor Polisi
Penggalian makam atau ekshumasi ini akan dilakukan di Cililin, Bandung Barat, Jawa Barat. Untuk diketahui, Halimah ini merupakan ibu dari Ai Maimunah yang tak lain adalah istri Wowon yang ditemukan sudah tewas dalam keadaan keracunan di Bekasi, Jawa Barat.
"Besok (Hari ini) akan diadakan ekshumasi di Cililin Bandung terhadap korban almarhumah Halimah," Kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Selasa (24/1).
Hengki menyebut alasan penggalian makam tersebut guna mencari serta agar mendapatkan fakta-fakta terbaru dari kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon Cs.