6. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Selama Pemerintahan Presiden Susio Bambang Yudhoyono, sudah terjadi 3 kali harga BBM naik dan turun. Kenaikan pertama terjadi pada tahun 2005 dari Rp1.810 per liter naik menjadi Rp2.400 per liter.
Di Tahun yang sama terjadi kenaikan lagi sampai dengan menyentuh Rp4.500 per liter, sampai 2008 naik menjadi Rp6.000 per liter. Namun di penghujung tahun 2008 harga kembali diturunkan menjadi Rp5.500, kemudian turunkan kembali menjadi Rp5.000 dan disusul penurunan terjadi kembali pada 2009 menjadi Rp4.500 per liter.
7. Presiden Joko Widodo
Setelah dilantik menjadi presiden pada 2014, Presiden Jokowi langsung menaikan harga BBM jenis premium dari Rp6.500 per liter menjadi Rp8.500 per liter dan solar dari Rp5.500 per liter menjadi Rp7.500 per liter.
Kemudian pada tahun 2016 kembali diturunkan untuk premium menjadi Rp6.550 per liter dan solar menjadi Rp5.150 per liter. Dan terus mengalami penyesuaian harga sampai dengan harga saat ini di tahun 2022. (Thomas)