2. Presiden Soeharto
Pada era Presiden Soeharto, yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998 BBM mengalami kenaikan sebanyak 3 kali. Kenaikan pertama terjadi pada tahun 1991, naik dari yang sebelumnya Rp150 menjadi Rp550 per liternya.
Kemudian di tahun 1993 naik menjadi 700 per liter, dan terakhir pada tahun 1998 meningkat secara drastis hingga menyentuh Rp1.200 per liternya. Peningkatan secara dratis ini disebabkan karena adanya krisis ekonomi secara global.
3. Presiden BJ Habibie
Untuk pemerintahan Presiden BJ Habibie sedikit berbeda, karena harga BBM tidak mengalami kenaikan harga sebaliknya harga BBM justru turun. Dari yang semula harganya di kisaran Rp1.200 per liter turun menjadi Rp 1.000 per liter.
4. Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur)
Selama pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, harga BBM sempat diturunkan menjadi Rp 600 per liter. Tahun 2000 harga BBM kembali dinaikan mencapai Rp1.150 per liter dan sempat naik lagi pada tahun 2001 mencapai Rp1.450 per liter.
5. Presiden Megawati
Saat masa pemerintahan Presiden Megawati, terjadi kenaikan harga BBM pada tahun 2022 dari Rp1.450 menjadi Rp1.550 per liter. Dilanjutkan kenaikan terjadi pada tahun 2023 menjadi Rp1.810 per liter.