bakabar.com, JAKARTA - Ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq mengungkapkan adanya asisten rumah tangga (ART) yang mengundurkan diri atau resign setelah peristiwa pembunuhan Brigadir J. Daden menyebut ART itu mundur karena ketakutan akan peristiwa tersebut.
Awalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mencecar Daden tentang tempat tinggal Putri Candrawathi.
"Putri tinggal di Jalan Saguling atau pernah tinggal di Bangka?" tanya JPU.
"Tinggal di Saguling," jawab Daden.
Daden menjelaskan, Putri tinggal di Saguling bersama dengan beberapa ART. Namun, ada salah satu ART yang mengundurkan diri setelah kejadian penembakan Brigadir J menjadi heboh.
"Apakah saudara kenal dengan ART-nya?" tanya JPU.
"Susi, Bi Jiah, lalu ada yang sudah resign, sama Surtini," ungkap Daden.
"Sudah resign? Kapan itu resign?" tanya JPU.
Baca Juga: Heboh, Momen Susi Peluk Putri hingga Cium Tangan Sambo di Ruang Sidang
"Seingat saya sesudah adanya pemeriksaan di Bareskrim Polri," jawab Daden.
JPU kemudian alasan mengapa ART itu mengundurkan diri, Daden pun menjelaskan ART itu mengundurkan diri karena merasa ketakutan.
"Dia bilang karena lihat di berita takut, lalu mengundurkan diri," ungkap Daden.
Diketahui, Daden menjadi salah satu saksi dari persidangan hari ini untuk terdakwa Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi. Daden merupakan salah satu ajudan Ferdy Sambo saat menjadi Kadiv Propam Polri.
Baca Juga: Ibu Brigadir J Cecar Kuat Maruf Tentang Hubungannya dengan Putri
Pada persidangan sebelumnya, dari kesaksian Daden ini lah terungkap bahwa anak ke-empat dari Putri Candrawathi bukan merupakan anak kandungnya.