bakabar.com, JAKARTA - Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak mencecar Kuat Maruf tentang hubungan dengan atasannya, Putri Candrawathi. Pertanyaan itu dilontarkan saat menanggapi Kuat Maruf yang menyatakan turut berbelasungkawa.
"Kamu ada apa sama si Putri itu Kuat Maruf? Siapanya si Putri kamu, sampai kamu mendesak si Putri. Saya yang orang kecil saja tidak boleh di rumah mengatur, apalagi kepada istri yang bukan istri kita," ujar Rosti Simanjuntak di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11).
Selain itu, Rosti juga 'memuji' Kuat Maruf yang menurutnya ikut dalam membuat skenario membunuh anaknya, Brigadir J.
"Kuat Maruf, skenario yang sangat hebat! Sangat luar biasa saya lihat di kasus ini. Kalian mengetahui semua, bahkan menginginkan kematian anakku. Jadi kamu dan atasan kamu FS (Ferdy Sambo) dan PC (Putri Candrawathi) sangat luar biasa skenariomu," ungkapnya.
Selain Kuat Maruf, hari ini juga digelar sidang dengan agenda menghadirkan saksi-saksi untuk terdakwa Ricky Rizal Wibowo atau Bripka RR.
Kuat Ma'ruf dan Ricky didakwa bersama-sama Bharada Eliezer, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat. Kuat Ma'ruf disebut jaksa, turut terlibat dalam pembunuhan berencana kepada Brigadir Yosua.
"Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain," ucap jaksa saat membacakan surat dakwaan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (17/10).
Kelima terdakwa tersebut dijerat dengan pasal pembunuhan berencana, yaitu Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55-56. Hukuman yang mengancam mereka ialah hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara selama-lamanya (20 tahun).
