bakabar.com, BALIKPAPAN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan meyakini pertumbuhan perekonomian di Balikpapan dan sekitarnya tumbuh positif tahun 2023.
Hal itu tak terlepas dari pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang masih berlangsung.
Baca Juga: Sederet Komoditas Penyebab Tingginya Inflasi di Jateng
Baca Juga: Ssstt Ada 3 Jenderal Polisi di Kemendagri, Emang Boleh?
Selain keberadaan IKN, juga ditopang oleh kinerja industri pengolahan dan industri pertambangan, dan Proyek Strategis Nasional.
"Level inflasi di Kota Balikpapan terjaga di rentang angka sasaran 3 persen kurang lebih 1 persen seiring dengan kolaborasi TPID di ketiga wilayah dalam kerangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP)," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, R. Bambang Setyo.
Baca Juga: Tak Sesuai Ekspektasi, 7 Pemain Naturalisasi yang Flop di Timnas
Baca Juga: Waspada Ancaman Hujan Berpetir dan Angin Kencang
Bulan November 2023, Balikpapan mengalami inflasi sebesar 0,44 persen month to month (mtm), menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan. Namun secara tahunan inflasi Balikpapan terkendali.