bakabar.com, JAKARTA - Institut Pertanian Bogor (IPB) akan merancang penyelenggaraan kegiatan perkuliahan via daring. Langkah tersebut dilakukan, merespons maraknya polusi udara yang terjadi di wilayah Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang.
"Orang juga harus fokus pada cara kerja, karena itu saya di IPB mengembalikan WFH (kerja dari rumah), kuliah online," kata Rektor IPB, Arif Satria seperti dilansir Antara, Senin (4/9).
Penerapan kebijakan tersebut nantinya akan membuat pegawai, dosen, dan mahasiswa sebagian tidak perlu lagi ke kampus. Dengan begitu akan terjadi penggurangan penggunaan kendaraan pribadi dan pencemaran udara dari emisi gas kendaraan.
"Kita sedang merancang itu," ujarnya.
Baca Juga: Kurangi Polusi Udara, Tangsel Siap Terapkan Kebijakan Ganjil-Genap
Arif juga mendorong pemerintah agar meningkatkan kualitas fasilitas transportasi massal. Dengan begitu akan terdorong kesadaran masyarakat menggunakan transportasi massal.
"Sudah saatnya kita mengendalikan itu dengan transportasi massal yang nyaman, supaya orang tidak semuanya pakai motor, pakai mobil," katanya.
Baca Juga: Pemakaian Motor Listrik Genjot Pengurangan Polusi Udara Nasional
Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2023 telah diterbitkan untuk mengendalikan pencemaran udara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Instruksi itu mencakup arahan kepada para kepala daerah di wilayah Jabodetabek untuk menerapkan sistem kerja hibrida, membatasi penggunaan kendaraan bermotor, meningkatkan pelayanan transportasi publik, meningkatkan uji emisi kendaraan bermotor, meningkatkan penggunaan masker, dan mengawasi pengelolaan limbah industri.