Regional

Kurangi Polusi Udara, Tangsel Siap Terapkan Kebijakan Ganjil-Genap

Pemkot Tangsel siap menerapkan kebijakan sistem ganjil-genap di beberapa ruas jalan untuk mengurangi polusi udara di Kota Tangerang Selatan. 

Featured-Image
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie saat ditemui di Pemkot Tangsel, Senin, (4/9). Foto: Rizky Dewantara

bakabar.com, TANGERANG SELATAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) siap menerapkan kebijakan sistem ganjil-genap di beberapa ruas jalan. Hal itu sebagai upaya untuk mengurangi polusi udara di Kota Tangerang Selatan. 

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengjelaskan, pihaknya menyambut baik kebijakan sistem ganjil-genap untuk kendaraan di beberapa ruas jalan seperti di jalan provinsi maupun jalan nasional. Hanya saja, kebijakan itu masih menunggu informasi resmi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

"Saat ini kami masih menunggu instruksi dari Pemprov Banten, terkait wacana diberlakukannya sistem ganjil genap se-Tangerang Raya," ujar Benyamin kepada wartawan di Balai Kota Tangerang Selatan, Senin, (4/9).

Masih kata Benyamin, meskipun kebijakan itu menuai pro dan kontra dari masyarakat, dirinya sangat setuju. Hal itu dikarenakan sistem ganjil genap diharapkan bisa mengurangi polusi udara di Kota Tangerang Selatan.

Baca Juga: Kejari Kota Tangsel Serahkan 39 Barang Bukti Kasus Indra Kenz

Selanjutnya, Benyamin berharap agar kepastian soal hari dan lokasinya Kebijakan ganjil genap bisa segera diterapkan. Dengan demikian, pihaknya bisa segera menyiapkan sejumlah hal yang diperlukan.

"Dalam satu sampai dua hari ini bisa secepatnya dapat instruksi lebih lanjut dari Pemprov Banten. Karena di Kota Tangsel masih banyak jalan provinsi maupun jalan nasional," paparnya.

Sejumlah jalan nasional di Kota Tangsel, kata Benyamin, di antaranya jalan dari Parung ke Pondok Cabe. Sementara jalan provinsi, meliputi Pasar Serpong, melingkar sampai ke Pamulang.

"Intinya kami siap menerapkan sistem ganjil-genap, untuk mekanisme aturan sistem ganjil genap dan dimana saja ruas jalannya, masih dalam kajian Pemprov Banten," tandas Benyamin.

Editor
Komentar
Banner
Banner