bakabar.com, LUMAJANG - Selama lebih seminggu, kenaikan harga beras terjadi di sebagian daerah Indonesia. Termasuk di Lumajang Jawa Timur.
Saat ini, pedagang di Pasar Baru Lumajang menjual beras seharga Rp12 hingga Rp14 ribu per kilogram. Harga ini naik dari sebelumnya yang hanya Rp10 ribu per kilogram.
Seorang pedangang, Rubaatun (65) mengaku bahwa ini bukan pertama kalinya beras mengalami kenaikan harga. Bahkan, harga beras bisa naik dua kali dalam sebulan.
"Mungkin nanti naik lagi, tapi saya berharap tidak melambung harganya" ungkap Rubaatun.
Baca Juga: Beras Nasional Defisit 90 Ribu Ton, Harga Pasar Meroket
Baca Juga: Terungkap! Biang Kerok Harga Beras Melonjak Tinggi
Pihak Dinas Pedagangan Lumajang mengonfirmasi bahwa ada kenaikan harga beras. Namun, nilainya diakui tidak melebihi rata-rata harga beras di Jawa Timur.
Menurut dia, musim kemarau menjadi penyebab utama kenaikan harga beras. Lalu, India sebagai negara produsen beras untuk dunia mengalami konflik dan membatasi ekspor beras.
"Masalah ini terjadi karena imbas dari musim kemarau," kata Kabid Perdagangan dan Metrologi Legal, Dadang Arifin.