bakabar.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan atau Jumat (10/12) pagi terkoreksi.
IHSG di BEI terkoreksi mengikuti pelemahan indeks saham di bursa regional dan bursa global.
IHSG pada Jumat pagi ini dibuka melemah 25,25 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.618,69. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,28 poin atau 0,76 persen ke posisi 945,23.
“Kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini, seiring dengan pergerakan negatif bursa global dan regional,” tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat dilansir Antara.
Bursa AS semalam ditutup melemah seiring dengan aksi ambil untung yang dilakukan investor menjelang rilis data inflasi nanti malam, yang kemungkinan akan mempengaruhi kebijakan The Fed terkait tapering.
Sementara itu, pasar komoditas terpantau bergerak melemah pada Kamis (9/12) kemarin. Harga minyak jenis WTI turun ke level 70,6 dolar AS per barel.
Harga batubara turun ke level 157 dolar AS per ton, nikel menguat ke level 20.213 dolar AS per ton, timah menguat ke level 39.443 dolar AS per ton, CPO turun ke level 5.230 ringgit per ton, dan harga emas terpantau turun ke level 1.776 dolar AS per troy ons.
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian Covid-19 pada Kamis (9/12) kemarin mencapai 220 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,26 juta kasus.
Sedangkan, jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 9 kasus sehingga totalnya mencapai 143.918 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 296 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 5.278 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 144,45 juta orang dan vaksin dosis kedua 101,15 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 156,86 poin atau 0,55 persen ke 28.568,61, indeks Hang Seng turun 84,53 poin atau 0,35 persen ke 24.170,33, dan indeks Straits Times terkoreksi 4,71 atau 0,15 persen ke 3.137,74.