bakabar.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diperkirakan melemah.
Pelemahan IHSG di BEI mengikuti koreksi bursa saham regional Asia.
IHSG pagi ini dibuka menguat 5,41 poin atau 0,08 persen ke posisi 6.603,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,53 poin atau 0,16 persen ke posisi 938,61.
“Kami memperkirakan IHSG akan bergerak negatif pada perdagangan hari ini mengikuti pergerakan bursa global dan regional,” tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (29/12) dilansir Antara.
Pasar saham AS pada perdagangan kemarin ditutup variatif. Pergerakan indeks dipengaruhi oleh investor yang mencermati perkembangan kasus Covid-19 di AS.
Investor mempertimbangkan gangguan perjalanan dan penutupan toko akibat Omicron. Ribuan penerbangan dibatalkan dan Apple Inc menutup tokonya di New York karena kasus yang melonjak.
Sementara itu, pasar komoditas juga terpantau bergerak beragam. Harga minyak WTI naik ke level 76,03 dolar AS per barel dan Brent stabil di level 78,94 dolar AS per barel.
Harga batu bara turun ke level 168 dolar AS per ton, CPO naik ke level 5.017 ringgit per ton, dan harga emas terpantau turun ke level 1.806.5 per troy ons.
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian Covid-19 pada Selasa (28/12) kemarin mencapai 278 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,26 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 8 kasus sehingga totalnya mencapai 144.071 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 152 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 4.614 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 157,8 juta orang dan vaksin dosis kedua 111,57 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 264,38 poin atau 0,91 persen ke 28.804,78, indeks Hang Seng turun 190,82 poin atau 0,82 persen ke 23.089,74, dan indeks Straits Times meningkat 7,31 atau 0,23 persen ke 3.135,72.