bakabar.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (3/10).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai potensi tekanan masih cukup besar mengingat kondisi ekonomi global dan regional yang masih tidak pasti.
"Sedangkan capital inflow secara ytd masih menunjukkan minat investasi yang cukup tinggi ke dalam pasar modal Indonesia, hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.872 dan resistance 7.236.
Mengutip CNNIndonesia.com, untuk saham pilihan, ia merekomendasikan HMSP, GGRM, ASRI, TBIG, PWON, BSDE, CTRA, WTON, dan KLBF.
Sementara, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan pergerakan indeks saham Oktober 2022 masih beresiko tertekan dengan potensi kenaikan suku bunga.
Namun, untuk awal pekan ini, ia masih melihat peluang IHSG menguat.
"IHSG diprediksi menguat. Candlestick membentuk hanging man dengan stochastic membentuk goldencross di area level oversold mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek," jelas Dennies.
Dennies memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.958 dan resistance 7.088.
IHSG menguat ke level 7.040 akhir pekan lalu. Indeks saham menguat tipis 4,6 poin atau plus 0,07 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp16,04 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,98 miliar saham.
