bakabar.com, JAKARTA - Menurut riset, banyak ibu tidak bahagia di usia 40 tahun. Alasan terbesarnya ternyata karena tak punya waktu untuk diri sendiri.
Kebanyakan perempuan, setelah menjadi ibu maka urusan hidupnya makin bertambah. Mengurus anak, mengurus rumah, apalagi jika punya anak bayi. Jika ibu bekerja biasanya jadi beban ganda.
Ibu berhadapan dengan kondisi dan situasi kantor yang sering tidak baik-baik saja, dan juga berhadapan dengan permasalahan rumah tangga mulai dari urusan sekolah anak, makanan di rumah, asisten rumah tangga, suami, ipar, mertua, keluarga, dan banyak lagi. Kondisi ini sering membuat ibu lupa, bahkan mengabaikan kepentingannya sendiri.
Riset terbaru menunjukkan bahwa perempuan lebih banyak tidak bahagia saat berusia lebih dark 40 tahun. Dan ternyata, salah satu alasan terbesar adalah kurangnya memiliki waktu untuk diri sendiri.
Baca Juga: Mengenal Slow Living, Hidup Penuh Ketenangan untuk Kesehatan Mental
Terutama bagi ibu muda yang masih beradaptasi dengan kehidupan pasca pernikahan, lalu punya anak. Banyak yang berhasil melewati kondisi baby blues, banyak juga yang berujung kelelahan psikis dan depresi.
Jika dibiarkan hal tersebut dapat membuat masalah lebih besar pada kesehatan mental dan fisik.
Dilansir dari projecthotmess, ibu perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri agar fisik dan psikis sehat selalu. Ini alasannya:
1. Memberikan Banyak Energi
Menjadi seorang ibu adalah pekerjaan yang melelahkan dan tidak bisa dihindarkan, dimulai sejak pagi hingga kembali ke tempat tidur di malam hari, dan membuat seorang ibu menjadi mudah lelah.
Dengan melakukan me time hanya beberapa menit dalam sehari, seorang ibu bisa memberikan kesempatan dirinya untuk beristirahat dan menyegarkan diri.
Jika sudah mendapatkan istirahat yang cukup, seorang ibu akan merasakan perbedaan energi yang terisi kembali karena me time tersebut. Dan selalu diingat untuk melakukan me time untuk mengisi kembali energi.
2. Menjadi Lebih Produktif
Melakukan kegiatan sederhana seperti menyelesaikan daftar tugas, melakukan hal yang disukai seperti hobi, atau hanya sekedar berkumpul bersama keluarga.
Hal tesebut dapat menjernihkan kembali pikiran seorang ibu dan kembali segar untuk menghadapi keseharian.
Me time, dapat membantu ibu untuk lebih fokus pada hal terpenting, dan mendapatkan energi yang habis akibat kesehariannya yang melelahkan.
3. Menjadi Lebih Sehat
Ketika stres, tubuh akan melepaskan hormon stres kortisol, yang berdampak buruk bagi kesehatan. Namun jika meluangkan waktu untuk me time, dapat mengurangi tingkat stres dan memberi kesempatan tubuh untuk rileks.
Memberi tubuh untuk istirahat, berdiam diri dan memberikan waktu untuk tidur diketahui meningkatkan kekebalan tubuh yang kuat hingga penurunan risiko penyakit jantung, dan meningkatkan kesehatan mental.
4. Mengurangi Stres
Melakukan me time dapat membuat diri rileks dan menghilangkan stress, memberikan waktu istirahat dari hiruk pikuk kehidupan sehari sangatlah penting.
Stres dapat merusak mental dan fisik seseorang. Menurut Webmd, stres kronis dikatikan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti kecemasan, depresi, penyakit jantung, bahkan masalah berat badan.
Jadi, penting untuk seorang ibu untuk menemukan cara mengelola stess, salah satu cara terbaiknya adalah dengan melakukan me time.
5. Lebih Mengenal Diri sSndiri
Dengan me time, seorang ibu dapat lebih terhubung dengan pikiran dan perasaan, dan mengingat hal penting dalam hidupnya.
Pada dasarnya me time dapat membantu seorang ibu menemukan rasa damai dan tenang, serta terhubung dengan alam dan menghargai diri serta sekitar.
Akhirnya, dapat membantu seorang ibu lebih memahami dan berempati pada orang lain.
6. Meningkatkan Kreatifitas
Melakukan rutinitas yang monoton bisa membuat ibu lelah, namun dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri dapat memberi ruang yang menenangkan. Misalnya dengan melakukan hobi yang terlupakan.
Baca Juga: 5 Manfaat Jalan Kaki, Bisa Jaga Kesehatan Fisik dan Kesehatan Mental
Dengan melakukan me time, seorang ibu dapat menjelajahi banyak hal dan menghidupkan kreativitasnya kembali, seperti melakukan kegiatan seni, bernyanyi, menari dan hal lain yang ia sukai.
Kegiatan tersebut dapat mengaktifkan kembali kinerja dan memanfaatkan otak kanan.
7. Meningkatkan Fokus
Saat seorang ibu meluangkan waktu untuk me time, ia akan bisa lebih fokus dan selaras dengan pikiran dan perasaannya, serta menghargai hal-hal kecil dalam hidupnya.
Jika sulit untuk fokus dengan tujuan yang dimiliki, cobalah untuk melakukan me time, dengan cara bermeditasi, membuat jurnal atau sekedar melamun.
8. Meningkatkan Rasa Bersyukur
Bersyukur adalah salah satu emosi paling kuat yang bisa kita rasakan, serta memiliki kemampuan untuk mengubah perspektif dan membantu melihat hal baik daam hidup, bahkan saat keadaan menjadi sulit.
Dengan meluangkan waktu untuk menghargai hal yang kita miliki, dapat membantu mengalihkan fokus dengan bersyukur dengan semua hal yang sudah kita miliki.
Hal ini dapat membantu seorang ibu untuk lebih positif dan meningkatkan kebahagiaan dalam hidupnya.
Jika sudah merasakan lelah atau stress, pastikan memberikan jeda waktu untuk me time dengan tujuan menyegarkan diri, dan kembali dengan kondisi yang lebih segar untuk kembali siap menghadapi keseharian.