Hunian Korban Gempa

Huntap Relokasi Tahap 2 untuk Korban Gempa Cianjur Akan Diserahkan Akhir Mei

Jumlah Hunian Tetap (Huntap) tahap dua tersebut berjumlah 151 rumah

Featured-Image
Bangunan Rumah Instan Sederhana (Risha) untuk Hunian tetap (Huntap) korban bencana gempa Cianjur (Foto, apahabar.com/Hasbi)

bakabar.com, CIANJUR - Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) sebagai hunian tetap (Huntap) relokasi tahap dua bagi korban bencana gempa Cianjur, di Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, rencananya akan diserahkan akhir Mei 2023 untuk warga yang di relokasi.

“151 Huntap relokasi tahap dua, untuk hunian warga korban gempa sudah beres. Sekarang kita sedang menyelesaikan PSU dan insfrastruktur pendukung seperti finishing Balai Warga, juga penyelesaian pembangunan masjid. Estimasi akhir Mei 2023 sudah bisa diserahkan pada warga,” ujar Kepala Balai Pelaksana Penyedia Perumahan (P2P) Jawa II, Kiagoos Egie Ismail pada bakabar.com, Rabu (17/5).

Baca Juga: Sebanyak 200 KK Korban Bencana Gempa Cianjur Bersiap Menempati Huntap Gelombang 1

Sementara untuk huntap relokasi tahap 3 yang direncanakan akan dibangun di Kecamatan Cipanas, lanjut Egi, pihaknya masih menunggu lokasi yang akan diserahkan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur. 

“Kalau yang tahap tiga rencananya di Cipanas. Tapi kita tunggu lokasi pastinya dari pemkab. Kalau lahannya sudah ada langsung kita bangun,” ujarnya.

Baca Juga: Huntap Relokasi Korban Bencana Gempa Cianjur Belum Ditempati

Sementara itu Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan  pihaknya masih menunggu penyerahan huntap relokasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pasalnya, pemerintah daerah telah menentukan pembagian rumah pada 151 warga Desa Sarampad yang rumahnya masuk zona merah Sesar Aktif Cugenang.

“Kalau info yang saya dapat, tinggal infrastruktur air untuk lokasi huntap relokasi tahap dua. Kalau untuk pembagian sudah di-SK kan, tinggal penyerahan dari PUPR ke pemda, langsung kita serahkan ke warga Desa Sarampad. Kalau saya ingin secepatnya, kasihan rakyat,” ujar Herman.

Sementara, untuk pembangunan huntap relokasi tahap tiga atau tahap akhir, pihaknya telah menentukan lokasi yang berada di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, dengan luas lahan kurang lebih 3 hektar. Nantinya, dilokasi tersebut akan dibangun 149 unit huntap.

Baca Juga: KAHMI Kunjungi Huntap Sigi, Bagikan 1.150 Paket Sembako

Menurut Herman, untuk lahan tersebut saat ini dalam proses pernyataan penyerahan hak guna usaha (HGU) dari PT Maskapai Perkebunan Moelia (MPM) ke Pemkab Cianjur.

“Setelah penyerahan HGU, dilanjutkan dengan pembuatan site-plan, SK penetapan lokasi. Kalau semua sudah rampung, baru Kementerian PUPR laksanakan pembangunan rumah,” ungkapnya.

Hingga pembangunan huntap relokasi tahap ketiga, maka pemerintah telah membuat 500 huntap bagi warga Cianjur yang ada di zona merah Sesar Aktif Cugenang. 

“Jumlah awal hasil pendataan itu 494 KK. Hanya saja ada tambahan 6 KK untuk yang relokasi akibat pergeseran tanah atau longsor. Jadi diusulkan 500 KK,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner