Setahun Gempa Cianjur

Cerita Pilu Warga yang Masih Tinggal di Tenda Usai Setahun Gempa Cianjur

Ribuan korban gempa Cianjur 2022 masih tinggal di pengungsian. Mereka belum mendapat tempat tinggal baru hingga setahun gempa berlalu.

Featured-Image
Cerita warga Cianjur yang masih berada didalam tenda pengungsian siang kepanasan malam kedinginan. Foto : apahabar.com/Riski Maulana

bakabar.com, CIANJUR - Ribuan korban gempa Cianjur 2022 masih tinggal di pengungsian. Mereka belum mendapat tempat tinggal baru hingga setahun gempa berlalu.

Gempa Cianjur terjadi pada 21 November 2022. Setidaknya, masih ada 1.700 keluarga yang masih berada di tenda pengungsian. 

Seperti Maman (65) warga Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang yang masih tinggal di tenda pengungsian bersama istrinya karena rumahnya hancur. Tenda itu pun merupakan pemberian anaknya. 

"Pas awal gempa, saya ngungsi ke Karangtengah selama 8 bulan, setelah itu saya dikasih tenda dari anak saya," tutur Maman saat ditemui bakabar.com, Selasa (21/11).

Baca Juga: Miris! Setahun Gempa Cianjur: Tenda Pengungsian Jadi Kelas Sekolah

Menurut Maman, dirinya sudah terdata untuk mendapatkan rumah pengganti di Desa Babakan Karet. Namun, rumah itu tak kunjung selesai dibangun.

Maman dan keluarganya pun harus rela kepanasan atau kedinginan di dalam tenda. Dia juga menyambung hidup dengan berjualan dekat tenda pengungsian. 

"Semua perlengkapan rumah dan baju juga dari donasi atau diberi orang," ucap Maman.

Kondisi rumah yang ditempati Maman bersama istrinya sebelumnya, hilang tergerus tanah longsor dan tidak menyisahakan satupun harta benda.

Baca Juga: Setahun Gempa Cianjur: 1.700 Keluarga Berada di Tenda Pengungsian

Maman juga menceritakan bahwa dirinya sudah sempat terbawa tanah longsor saat gempa. Namun dirinya berusaha menyelamatkan untuk keluar dari tanah yang sudah menguburnya.

Pads momen satu tahun gempa ini, Maman berharap dirinya dan istrinya bisa secepatnya pindah ke rumah yang layak.

Editor


Komentar
Banner
Banner