Sebelum kejadian itu, kata Polisi, korban dan tujuh orang rekannya sempat mengitari kawasan tersebut hingga kemudian duduk di pangkalan ojek sambil main game di ponselnya.
Melihat ada beberapa remaja nongkrong, pelaku yang bersama puluhan orang langsung menyerang dengan parang.
Tidak hanya RY, korban lain yang juga mengalami luka di bagian tangan adalah MA. MA mendapat sabetan di pergelangan tangan saat menangkis.
"Dari keterangan korban, padahal mereka tidak ada pernah berseteru dengan sekelompok tidak dikenal itu. Jadi mereka korban salah sasaran, dan saya tekankan itu bukan korban begal," tambahnya.
Sesaat setelah kejadian itu, warga mengamankan dua orang yang awalnya diduga pelaku.
"Dua orang itu tidak diamankan oleh pihak kami, tapi pada saat kejadian dua orang tersebut diamankan massa, sudah dimintai keterangan, ternyata mereka tidak ada keterlibatan, hanya sebagai saksi, dan sudah pulang mereka," bebernya.
Dari informasi itu, kata Sudirno, polisi masih mengembangkan kasus tersebut dan mencari pelaku.
"Untuk motifnya masih belum diketahui, kalau sudah pelaku didapat, baru motifnya ketahuan nanti," ujarnya.