LIFESTYLE

Heroisme Sesungguhnya di Balik Insiden Ngeri Film The Cave

Pada 23 Juni 2018, sebuah berita menggemparkan terjadi di Thailand. Sekelompok tim sepokbola lokal bersama pelatihnya terjebak dalam gua The Tham Luang.

Featured-Image
Poster film The Cave. Foto: IMDB

bakabar.com, JAKARTA – Pembuat film Hollywood Tom Waller memutuskan untuk mengadaptasi cerita dari insiden mengerikan yang menewaskan seluruh tim sepak bola asal Thailand di dalam sebuah gua.

Berlangsung pada 23 Juni 2018 silam, sebuah tim sepakbola lokal bersama pelatihnya terjebak dalam gua bernama The Tham Luang selama berminggu-minggu.

Upaya penyelamatan turut melibatkan sejumlah pihak dari berbagai negara berlangsung penuh ketegangan. Namun dari cerita sebuah insiden berbahaya tersebut kemudian menginspirasi Tom Waller untuk menjadikannya sebagai sebuah film yang berjudul The Cave.

Untuk meningkatkan nuansa nyata ketegangan tersebut Tom Waller turut melibatkan korban selamat dari insiden tersebut untuk berperan sebagai dirinya masing-masing.

Baca Juga: Waw, Musik Film Mission Impossible 7 Gandeng 555 Musisi!

Awal mula kejadian tersebut terjadi sesaat setelah tim sepak bola remaja bersama pelatihnya baru saja menyelesaikan latihan untuk sebuah pertandingan. Mereka berencana untuk hiking ke dalam gua yang terletak di wilayah utara Provinsi Chiang Rai, Thailand.

Namun bencana tak terduga muncul. Saat berada di dalam gua awan hitam mulai menyelimuti wilayah tersebut yang kemudian menjadi hujan. Air hujan yang turun dengan cukup deras menimbulkan banjir cukup besar yang mengalir ke arah gua.

Banjir tersebut mulai memasuki gua dan memaksa mereka untuk masuk lebih dalam sebagai upaya penyelamatan diri dari arus kencang yang datang dari limpahan air tersebut. Akibatnya mereka terjebak karena air telah menenggelamkan mulut gua. Mereka pun selama beberapa hari hanya bisa menunggu pertolongan datang.

Baca Juga: Aktor James Franco Kenakan Suunto Vector dalam Film 127 Hours

Dari luar berita hilangnya tim sepak bola remaja itu pun menyeruak. Tim penyelamat yang terdiri atas 13 penyelam dari berbagai negara bersama NAVY Seals Thailand berupaya melakukan upaya penyelamatan.

Tim sepakbola yang terdiri dari 12 remaja tersebut harus menghabiskan waktu 3 minggu di dalam gua menanti pertolongan dari regu penyelamat gabungan tersebut. Menurut tim penyelamat, lamanya upaya penyelamatan diakibatkan karena ukuran gua yang luas dan banyak lorong di dalamnya. Hal itulah yang kemudian membuat tim harus menghabiskan waktu selama sepuluh hari untuk menemukan mereka.

Penyelamatan dilakukan secara bertahap. Pada Minggu pagi, 8 Juli 2018, empat dari tiga belas remaja laki-laki berhasil dikeluarkan dari gua yang banjir. Lalu, empat remaja lain dikeluarkan dari gua pada Senin, 9 Juli 2018. Empat remaja lain dan pelatih berhasil dikeluarkan pada Selasa, 10 Juli 2018. Hingga akhirnya, seluruh anggota tim sepak bola dan pelatih mereka telah berhasil diselamatkan.

Baca Juga: Trailer Film The Nun 2 Resmi Rilis, Valak Bakal Bikin Merinding

Tapi upaya penyelamatan tersebut terjadi bukan tanpa risiko. Salah satu penyelam yang berusaha menyelamatkan tim itu dinyatakan meninggal dunia. Dia adalah Samarn Kunan, mantan Angkatan Laut Thailand. Ia menjadi sukarelawan dalam misi penyelamatan. Saat perjalanan keluar dari gua yang banjir, pasokan oksigen Kunan habis. Ia pun kehilangan kesadaran.

Meskipun tim penyelamat berupaya mengurangi tingkat air, ancaman terus-menerus dari musim hujan membuat misi menjadi lebih berbahaya. Bukan hanya bagi tim yang terjebak, tetapi juga orang-orang yang berusaha menyelamatkan mereka.

Editor


Komentar
Banner
Banner