bakabar.com, CIANJUR - Pernikahan sejenis perempuan di Cianjur membuat heboh masyarakat. Kabarnya, sang pengantin diiming-imingi uang Rp10 miliar.
Kedua pasangan sesama jenis tersebut adalah IH (23) asal Cianjur dan AY (25) asal Kalimantan. IH mengaku sebagai korban karena tidak tahu identitas pasangannya itu.
Mulanya, IH dan AY juga tidak diizinkan untuk menikah oleh pihak Desa setempat. Sebab, identitas AY sebagai calon pengantin pria tidak jelas.
"Kita sangat menyayangkan sikap dari orang tua IH yang menikahkan tanpa mengetahui identitas pengantin prianya dengan jelas," kata Kepala Desa Pakuon, Cianjur, Anang Abdullah, Senin (11/12).
Baca Juga: Dari Kalimantan, Nikah Sesama Jenis di Cianjur Terbongkar!
Namun, AY dikabarkan mengiming-imingi keluarga IH dengan memberikan uang Rp10 miliar. Uang itu dijanjikan setelah proses menikah.
Pihak keluarga pun langsung menikahkan IH dan AY secara siri (menikah secara agama). Hanya dengan dua saksi tanpa melibatkan pihak Desa dan MUI.
"Maklum saja karena diiming-imingi uang 10 miliar keluarganya," tutur Abdullah.
Baca Juga: RSUD Cianjur Tangani Pasien Ibu yang Diduga Korban Malpraktik
Setelah menjalankan pernikahan selama 2 hari, IH baru menyadari bahwa pasangannya adalah sesama jenis. Dia pun mengadu kepada orang tuanya.
"Terduga penipu tersebut saat ini di amankan polisi," terang Abdullah.
Selain itu, kasus ini juga terbongkar saat dirinya mempertanyakan KTP milik AY. Identitas AY pun terbongkar saat diinterogasi polisi.
AY juga dikabarkan meminjam uang sebesar Rp57 juta kepada tetangga IH untuk biaya pernikahannya. Kasus itu juga akan dilaporkan.
