bakabar.com, BANJARMASIN - Nikita Mirzani resmi ditahan, Selasa (25/10) kemarin.
Nikita Mirzani pun ngamuk saat hendak ditahan di Kejaksaan Negeri Serang. Pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid di Rutan Kelas II B mengatakan itu hal biasa. Nikita Mirzani merasa dizalimi.
"Urusan lain teriak-teriak, biasa. Karena dia merasa saat tengah malam rumah saya didatangi, digerebek segala macam. Setelah itu saya sempat ditangkap di mal tapi saya tidak ditahan. Tapi saya datang baik-baik ke kejaksaan saya diperlakukan seperti ini," cerita Fahmi Bachmid, melansir Detikhot, Rabu (26/10).
Baca Juga: Simak, Sederet Fakta Nikita Mirzani Ditahan Kejari Serang!
Nikita Mirzani meyakini Tuhan tak akan tinggal diam. Ibu tiga anak itu merasa diperlakukan tidak adil.
"Makanya dia bilang, 'Bang saya ingin berdoa biar Allah yang turun tangan,' itu saja," sambungnya.
Saat memasuki rutan, Fahmi Bachmid menceritakan kondisi Nikita Mirzani yang biasa-biasa saja. Bahkan Nikita Mirzani disebut Fahmi tertawa.
"Dia ketawa-ketawa," ucap Fahmi.
"Dia yakin siapa pun yang menzalimi siapa pun, Allah pasti akan turun tangan menyelesaikan masalah. Setelahnya dia nggak mau bicara apa-apa, dia tidak menjelaskan apa-apa," tukasnya.
Baca Juga: Sempat Mau Jemput Paksa, Polisi Akhirnya Angkat Kaki dari Rumah Nikita Mirzani
Sebelum dititipkan di Rutan kelas II B Serang, saat berada di kantor kejaksaan suara Nikita Mirzani menggelegar sampai terdengar ke luar kantor Kejaksaan Negeri Serang.
"Jahat kalian, siapa Dito Mahendra?" suara Nikita terdengar hingga keluar ruangan di Kejari Serang, Banten, Selasa (25/10/2022).
"Kalian jahat semua di sini, kalian nggak punya hati nurani, kalian pikir saya sebagai penjahat," teriak Nikita Mirzani.
Beberapa polwan dan jaksa perempuan sempat masuk ke ruang tersebut.
Kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, juga terlihat keluar masuk ke ruangan tahap II.
Baca Juga: 6 Fakta Terkait Penangkapan Nikita Mirzani di Mal
