Lebaran 2023

Hari Kedua Lebaran, 20 Ribu Wisatawan Padati TMII Jakarta 

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memprakirakan wisatawan libur mudik Lebaran 2023 mencapai 20 ribu orang pada hari kedua Idulfitri 1444 H. 

Featured-Image
Seorang anak bermain di dekat Tugu Api Pancasila di TMII, Jakarta, Minggu (12/9/2021). Pengelola mulai membuka dua wahana di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yakni Taman Reptilia dan Taman Burung untuk rekreasi masyarakat saat masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 di Jakarta. Foto-Antara

bakabar.com, JAKARTA - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memprakirakan wisatawan libur mudik Lebaran 2023 mencapai 20 ribu orang pada hari kedua Idulfitri 1444 H. 

"Pengunjung memadati sejumlah anjungan yang berada di TMII. Diperkirakan pada hari ini mencapai 20 ribu orang," kata Direktur Utama PT Bhiva selaku pengelola TMII, Claudia Ingkiriwang di Jakarta, Minggu (23/4).

Baca Juga: Taman Margasatwa Ragunan Pastikan Bebas PPKM

Ia menyebut TMII menjadi destinasi favorit masyarakat untuk menghabiskan akhir pekan dan masa libur Lebaran 2023. Sebab TMII menjadi destinasi wisata budaya yang menawarkan beragam pengalaman unik dan menarik bagi keluarga atau individu yang ingin merayakan momen spesial libur lebaran tahun ini.

Bahkan, TMII menghadirkan sejumlah pertunjukan budaya sarat akan unsur edukasi, dan rekreatif bagi para pengunjung dari segala usia.

Baca Juga: Libur Lebaran 2023, TMII Siapkan Beragam Hiburan bagi Pengunjung

Sejumlah pertunjukan tersebut digelar sejak 22 April-1 Mei 2023 dengan mengangkat tema "Dendang Riang Lebaran Uras Rindu Bertemu".

Sejumlah pertunjukan yang dapat dinikmati para pengunjung TMII di antaranya Dendang Lagu Anak, pertunjukan musik dan lagu, tari-tarian tradisi, Dolan Anak Indonesia, Dongeng Nusantara, Edukasi Satwa Show, Local Pop-Up Market, Live Skecth, Body Painting Papua dan yang lainnya.

Baca Juga: Warga Antusias Rayakan Festival Tahun Baru 2023 di TMII, Lalu Lintas Padat Merayap

Claudia menuturkan, sejumlah pertunjukan yang menghibur itu dibuat secara spesial untuk masyarakat yang tidak mudik di momen lebaran tahun ini.

"Pemilihan kata 'Dendang' sengaja diambil untuk membawa kembali kenangan vintage atau masa lalu," katanya. 

Dendang dikaitkan dengan suatu selebrasi dan perayaan, sesuatu yang bergembira. "Kami berharap dengan merayakan lebaran bersama di TMII, dapat sedikit mengobati rindu akan kampung halaman," sambung dia.

Nuansa vintage dikemas sedemikian rupa guna menghadirkan kearifan lokal untuk menghibur para wisatawan yang berkunjung ke TMII.

Baca Juga: Tiket TMII Naik 100 Persen, Pengunjung Tetap Antusias

"Pada beberapa sudut akan ada yang bermain tifa, angklung, lagu-lagu daerah yang dilantunkan pemusik lokal di sepanjang jalanan dari arah masuk," kata Claudia.

Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati sejumlah tempat rekreasi yang ada di TMII seperti kunjungan ke taman burung, taman reptil, naik kereta gantung, atau piknik santai bersama keluarga dengan tersedianya banyak area terbuka hijau. 

"Taman burung, dunia air tawar dan kereta gantung menjadi tempat favorit pengunjung," ujarnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan di "shuttle" bus, TMII menyiapkan 40 bus listrik.

"Kami sudah siapkan internal 'shuttle' karena semua kendaraan wisatawan akan diparkir. Kita tambah dari 10 unit menjadi 20 unit. Kemarin datang lagi 20 unit, jadi total 40 unit," pungkasnya. 

Editor


Komentar
Banner
Banner