bakabar.com, JAKARTA - Prahara kasus Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) tak hanya sekadar sengkarut korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
Namun di sisi lain muncul dan mengemuka terjadi dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap Mentan SYL. Meski kasusnya kini ditangani jajaran Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Dewas Siap Usut Dugaan Pertemuan Ketua KPK dan Mentan Limpo
Baca Juga: Eks Mentan SYL dkk Minta Perlindungan ke LPSK, Merasa Terancam?
Dalam kasus lainnya diduga juga bakal menjerat Mentan SYL tentang kepemilikan belasan senjata api usai digeledah penyidik KPK di rumah dinasnya di Komplek Widya Chandra, Jakart Selatan.
Beragam akrobat peristiwa yang menyeret SYL akhirnya terkuak, terlebih usai kepulangan Mentan SYL dari Eropa. Ia langsung bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan sejumlah elite di NasDem Tower, Jakarta Pusat.
Lalu SYL diminta bertemu dengan Presiden Jokowi untuk mengundurkan diri. Namun ia baru menyerahkan surat permohonan pengunduran diri melalui Mensesneg Pratikno.
Baca Juga: KPK 'Tracking' Rekening Mentan Limpo