bakabar.com, SERANG - Polisi masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan mantri kesehatan berinisial (SH) kepada Salamunasir Kepala Desa Curuggoong, di kampung Sukamanah, Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (12/3)
Menurut Wakapolresta Serang Kota, AKBP Hujra Soumena pihaknya belum memastikan motif yang mendasari pelaku melakukan tindakan yang mengakibatkan kematian korban.
“Saat ini kami masih meminta keterangan sejumlah saksi, mengumpulkan alat bukti serta melakukan digital forensik terhadap telepon genggam baik milik korban maupun pelaku, untuk mengetahui motif pelaku melakukan tindakan menyuntik korban hingga meninggal dunia,” kata AKBP Hujra Soumena, Rabu (15/5).
Baca Juga: Kasus Kematian Hasya Masih Janggal Meski Polda Metro Gunakan Alat Modern
Sementara itu, Camat Padarincang Agus Saepudin mengajak semua pihak untuk mempercayakan kasus ini kepada pemeriksaan polisi dan tidak mengembangkan opini liar mengenai motif pembunuhan terhadap salah satu perangkatnya itu.
“motifnya apa kita percayakan semuanya kepada Polisi, jangan mengembangkan opini yang dapat memperkeruh suasana,” tuturnya.
Baca Juga: Rekonstruksi Ulang Kematian Mahasiswa UI, Polisi Gandeng Pakar
Seperti diketahui, Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang Banten, tewas dalam upaya pertolongan Rumah Sakit setelah sebelumnya disuntik oleh pelaku (SH) yang merupakan mantri kesehatan dan bekerja di RSUD Banten.
Peristiwa ini terjadi di rumah korban di kampung Sukamanah, Desa Curuggoong setelah mereka terlibat cekcok dengan pelaku yang mendatangi rumah korban.