bakabar.com, BANJARBARU – Alih-alih maju mencalon wali kota, Darmawan Jaya justu memilih Martinus sebagai calon orang nomor satu di Pilwali Banjarbaru 2020. Lantas, apa alasannya?
Darmawan, Wakil Wali Kota Banjarbaru aktif ini menilai Martinus adalah sosok berpengalaman di dunia birokrat. Juga handal dalam hal negosiasi.
“Kita lihat Pak H Martinus ini kan birokrat senior, pernah menjadi Pj [Penjabat] Wali Kota Banjarbaru selama 7 bulan. Selama beliau menjadi Pj itu, Banjarbaru mendapat dana dari pusat yang jumlahnya sangat besar karena kemampuan beliau melobi ke pemerintah pusat,” ujarnya ditemui bakabar.com seusai rapat paripurna di DPRD Banjarbaru, Rabu (19/8) siang.
Selain itu, alasan lainnya karena Martinus diyakini memiliki kedekatan dan mengerti seluk beluk masyarakat Kota Idaman.
“Dan yang perlu diketahui, selain itu semua, beliau (Martinus) ini orang Banjarbaru, TK SD di Banjarbaru, SMP, SMA pindah ke Kandangan, lalu kuliahnya di Banjarbaru,” jelasnya.
Setelah mendapat tugas di Semarang, Martinus disebutnya langsung kembali lagi ke Banjarbaru.
“Lalu bertugas di Dinas PU provinsi, rumah beliau di Banjarbaru dan beliau dibesarkan di asrama Brimob Banjarbaru, beliau anak anggota Brimob Kalsel,” terangnya.
Sehingga, kata dia, tidak ada alasan Martinus tidak paham Banjarbaru.
Lebih penting lagi, kata dia, Martinus diterima oleh internal pemerintahan saat ini. Bahkan oleh tim pemenangan Nadjmi – Jaya.
“Kemudian sudah mendapatkan juga pendapat (restu) dari tokoh tokoh masyarakat, kemudian mendapat sambuatan yang baik dari partai pendukung, juga diterima oleh keluarga (Nadjmi Adhani),” bebernya.
Atas dasar itu, Darmawan optimis menang dalam kontestasi Pilkada Banjarbaru 2020 pada 9 Desember mendatang.
“Kami lihat, beliau pandangan terbaik karena targetnya untuk Pilkada ini tidak hanya menang pada 9 Desember tapi setelah terpilih itu memenangkan hati masyarakat,” ucapnya.
Seperti diketahui, Darmawan mengungkap jati diri Martinus sebagai partner politiknya dalam Pilwali Banjarbaru pada Senin (17/8) malam.
Dalam hal ini, ia lebih memilih sebagai calon wakil wali kota dan Martinus sebagai calon wali kotanya.
“Memilih posisi nomor dua nomor satu itu adalah dengan mengenyampingkan ego dan ambisi sehingga kami melihat secara jernih yang nanti akan memberikan terbaik buat kota Banjarbaru,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Jaya-Martinus telah mengantongi dukungan dari dua partai yakni Nasdem dan PAN.
Editor: Fariz Fadhillah
