Habar Pemilu 2024

PSU Banjarbaru Segera Digelar, Tokoh Kalsel Berharap Pembangunan Tidak Stagnan

Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Banjarbaru tinggal menghitung hari. Salah satu tokoh masyarakat Kalimantan Selatan H Martinus menyuarakan harapan besar pad

Featured-Image
Tokoh masyarakat Kalsel angkat bicara soal PSU Pilkada Banjarbaru. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Banjarbaru tinggal menghitung hari. Salah satu tokoh masyarakat Kalimantan Selatan, H Martinus, menyuarakan harapan besar.

Diharapkan PSU berjalan sukses dan melahirkan pemimpin definitif yang mampu membawa kemajuan signifikan bagi Kota Idaman.

Martinus menegaskan hadirnya kepala daerah hasil pemilihan langsung sangat penting. Menurut mantan penjabat wali kota di Banjarbaru ini, kekosongan kepemimpinan hanya akan berdampak negatif bagi pembangunan dan pelayanan masyarakat.

"Jangan sampai pembangunan Banjarbaru stagnan karena tidak ada wali kota definitif. Kalau dibiarkan, masyarakat yang paling dirugikan," paparnya.

Martinus yang juga mantan Kepala Dinas PUPR Kalsel ini juga menyoroti risiko besar jika kotak kosong menang dalam PSU nanti. Andai hal itu terjadi, Banjarbaru akan kembali menggelar pilkada dengan biaya besar.

"Anggaran PSU sekarang saja sudah lebih dari Rp17 miliar. Kalau sampai harus pilkada ulang lagi, bisa tembus Rp30 miliar. Ini beban berat bagi keuangan daerah dan pasti mengganggu program pembangunan," jelasnya.

Dia mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung kelancaran PSU agar pemimpin terpilih segera bisa dilantik dan mulai menjalankan visi-misinya.

"Kalau sudah ada wali kota definitif, maka pembangunan bisa langsung digenjot. Ini yang diinginkan warga Banjarbaru," klaimnya.

Martinus juga mengimbau masyarakat menjaga kondusivitas, terutama menjelang hari pencoblosan, "Jangan sampai memprovokasi, baik langsung maupun lewat media sosial. Banjarbaru selama ini aman dan damai," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner