Politik

Gagal Nyalon, Habib Ismail Tetap Semangat Jalani Rutinitas Sebagai Plt Gubernur Kalteng

apahabar.com, PALANGKA RAYA — Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail bin Yahya, saat ini menjabat sebagai…

Featured-Image
Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya dan istri saat mengunjungi lokasi food estate. Foto-Istimewa

bakabar.com, PALANGKA RAYA — Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail bin Yahya, saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah, menggantikan Sugianto Sabran yang tengah cuti kampanye Pilkada 2020.

Sejak 26 September hingga 5 Desember, Habib Ismail kini menjalani rutinitasnya sebagai orang nomor satu di Bumi Tambun.

Kendati gagal maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada kali ini. Tak membuat Habib Ismail berkecil hati dan tetap semangat menjalani sisa jabatannya sebagai Wakil Gubernur Kalteng hingga 25 Mei 2021.

“Karena aku sadar, sesadar-sadarnya bahwa kita sebagai manusia cuma menjalankan ketentuan yang maha kuasa,” kata Habib Ismail.

Bahkan Habib Ismail tidak pernah menyesali keputusannya memilih tidak berpasangan lagi dengan Sugianto di Pilgub Kalteng.

Justru sebaliknya, dengan tidak lagi berpasangan, akan mempermudah petahana untuk mengakomodir permintaan partai-partai pengusungnya.

“Kalau aku tidak mundur pasti Pak Gubernur sulit menentukan pasangan. Dengan mundurnya aku maka beliau lebih mudah melangkah,” ujarnya.

Setelah nantinya tidak lagi menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalteng, Habib Ismail akan kembali berdakwah sembari melihat perkembangan politik ke depan.

“Dakwah adalah tugas utama. Jabatan wagub cuma pekerjaan sampingan saja,” ucap Habib Ismail.

Tak lupa Habib Ismail meminta doa dari masyarakat Kalteng, agar dapat menjalankan amanah sebaik-baiknya, sebagai Plt Gubernur Kalteng, walaupun hanya menjabat hanya selama 71 hari saja.

"Alhamdulillah, doa dan harapan sebagian masyarakat Kalteng sudah terkabul. Salam Kalteng Berkah dan damai selalu. Terima kasih. Doakan semoga amanah ini bisa dijalani dengan baik," tandas Habib Ismail.

Sementara itu sang istri Hajjah Rayuhani menyatakan tetap akan mendukung apapun yang terbaik buat Habib Ismail.

Menurutnya, dengan gagalnya sang suami mencalon, waktu kebersamaan dengan keluarga akan lebih banyak, karena intensitas kesibukan pasti berkurang.

“Terpenting setiap kegagalan itu pasti hikmahnya akan diberi yang lebih baik lagi. Asalkan kita mau ikhlas dan sabar,” tuturnya.

Pasalnya, sebagai manusia hanya bisa berusaha maksimal. “Selebihnya rencana Allah akan jauh lebih baik dan indah,” imbuhnya.

Komentar
Banner
Banner