bakabar.com, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin mencatat penurunan partisipasi pemilih di Pilkada 2024. Partisipasi pemilih saat 27 November 2024 hanya 62,45 persen, sementara targetnya 90 persen.
Komisioner KPU Banjarmasin, Azhari Fadli menjelaskan penurunan partisipasi pemilih ini akibat jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilu dan Pilkada 2024 berbeda.
Jumlah TPS pada Pemilu 2024 berjumlah 1940 TPS. Sedangkan Pilkada 2024 hanya 965 TPS.
"Jadi asumsi kami sementara ini dikarenakan jumlah dikerucutkan 965 TPS berdampak kepada masyarakat yang notabenenya jauh dari TPS, kalau dulukan di lokasi mereka itu selalu ada TPS," ujarnya.
Ia mengungkapkan partisipasi masyarakat Pilkada 2024 ini meningkat ketimbang Pilkada tahun 2020 yang sebesar 56,13 persen.
Sedangkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Banjarmasin sejumlah 485.148 pemilih.
"Angka 62,45 persen itu sangat lumayan lah," ucapnya.
Ketua KPU Banjarmasin, Rusnailah menerangkan alasan menaruh target partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 sekitar 90 persen.
"Supaya kami ini punya semangat, bearti kita tidak hanya duduk diam, tapi ayo kita kejar cita-cita kita untuk bisa mencapai parmas 90 persen," tuturnya.
Namun segala upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih tersebut tidak berhasil. KPU Banjarmasin hanya meraih 62,45 persen pada Pilkada 2024.
"Saya senang karena meningkat dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya," pungkasnya.