bakabar.com, JAKARTA - Para aktivis dan pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) menggelar aksi protes dan berorasi seiring dengan gelaran sidang perdana Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/4).
Haris dan Fatia dipolisikan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan hingga bergulir ke meja hijau.
Mereka di antaranya pakar hukum tata negara, Feri Amsari; Kurnia Ramadhana; Direktur Eksekuti Amnesty Internasional, Usman Hamid; Novel Baswedan dan sejumlah tokoh lainnya.
Mereka mengenakan masker dengan simbol silang untuk menunjukkan bentuk protes bahwa penyeretan Haris-Fatia ke meja hijau dinilai sebagai pembungkaman terhadap suara publik.
Mereka menyuarakan bahwa pembungkaman terhadap ketidakadilan menjadi bubuhan aspirasi yang tak terbendung lagi. Sebab kritisisme yang dimiliki anak bangsa merupakan sebuah keniscayaan, terlebih jika tengah mengkritisi kebijakan penguasa.
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani sidang perdana kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Keduanya menyatakan siap mendengarkan dakwaan yang akan dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/4).
“Ya saya siap, nanti selebihnya selesai sidang ya,” ujar Haris.
