bakabar.com, JAKARTA - Kata Yusril Ihza Mahendra foto pertemun Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Firli Bahuri di Gor Bulutangkis tak bisa jadi alat bukti. Mengapa?
Menkumham era Presiden Megawati itu punya analisa sendiri. Bagi dia, foto itu tak punya keterangan yang bisa menbuktikan bahwa Firli Bahuri memeras eks Mentan SYL.
Baca Juga: Catat! Alasan Yusril Ihza Mahendra Bersaksi untuk Firli Bahuri
Apalagi foto itu terbit pada 2022. Sebelum SYL dinyatakan sebagai tersangka korupsi oleh KPK. Jadi kemungkinan tak ada terjadinya pemerasan.
"Foto itu tidak menerangkan apa-apa, ya foto aja. Gak ada kelihatan satu orang yang memeras, jadi itu foto aja," ujar Ketum PBNU itu di Bareskrim Polri, Senin (15/1).
Tak masalah jika foto itu dijadikan alat bukti. Namun polisi harus punya pendukung lainnya. Seperti keterangan saksi yang melihatnya.
Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Bakal Bersaksi untuk Firli Bahuri
"Tanda foto itu harus didukung oleh alat bukti yang lain. Ada keterangan saksi yang melihat, mendengar dan mengetahui apa yang dibicarakan orang itu pada waktu mereka bertemu," paparnya.
Penting diketahui. Yusril Ihza Mahendra mengajukan diri sebagai saksi meringankan bagi eks Ketua KPK Firli Bahuri. Ia tiba di gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 10.50 WIB.
