bakabar.com, SOLO - Forum Peduli UNS telah diperiksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Semarang terkait dugaan korupsi Universitas Sebelas Maret (UNS Solo). Mereka membawa bukti dan temuan baru.
Ketua Forum Peduli UNS, Diah Warih Anjari mengatakan bahwa pemeriksaan tersebut terkait rancangan kegiatan anggaran tahun 2022 di UNS. Diah mengaku ditanyai puluhan pertanyaan terkait hal tersebut.
"Kami memperlihatkan bukti dan temuan-temuan baru. Kebetulan kami lebih mengerucut dan lebih merinci apa yang kami jelaskan," kata Diah saat ditemui di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo usai pemeriksaan, Selasa (5/9).
Baca Juga: Diperiksa soal Dugaan Korupsi, Rektor UNS Solo Siap Ikuti Proses Hukum
Baca Juga: Rektorat UNS Solo Buka Suara Soal Dugaan Korupsi
Diah mengatakan bahwa pemeriksaan kali ini hanya dirinya yang diperiksa. Selanjutnya, akan ada perwakilan lainnya yang akan diperiksa.
"Total temuan di atas seratus miliar. Kami sampaikan siapa yang punya peran dan siapa yang memerintahkan peran tersebut," tandasnya.
Disinggung soal pelaporannya ke KPK, Diah menyebut bahwa berkas pelaporannya telah lengkap.
Sebelumnya diberitakan, Forum Peduli UNS melaporkan terkait dugaan korupsi anggaran di UNS Solo. Dugaan korupsi itu berkaitan dengan pembangunan fisik dan pengadaan barang dan jasa dari tahun 2021 sampai tahun 2022.
