Hiburan

Fix, Fadly Faisal Bukan Perekam Video Syur Mirip Rebecca Klopper!

Video syur mirip Rebecca Klopper masih jadi perhatian dan akhirnya sampai di ranah hukum. Kekasih Rebecca Klopper, Fadly Faisal juga ikut terseret.

Featured-Image
Rebecca Klopper dan Fadly Faisal. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Video syur mirip Rebecca Klopper masih jadi perhatian dan akhirnya sampai di ranah hukum. Kekasih Rebecca Klopper, Fadly Faisal juga ikut terseret.

Fadly Faisal sempat ramai dicurigai sebagai aktor dan perekam dalam video tersebut. Sandy Arifin, salah satu kuasa hukum yang mendampingi Rebecca Klopper menegaskan aktor dan perekam dalam video syur itu bukan Fadly Faisal.

"Kami jelaskan bahwa Mas Fadly juga sudah berkomunikasi dengan saya dan sudah menyampaikan juga. Saya akan menyampaikan bahwa yang ada di video tersebut bukan Mas Fadly, putra H Faisal," tegas Sandy Arifin dilansir dari detikHot, Jumat (26/5).

Baca Juga: FF dan LL, 2 Saksi Rebecca Klopper Laporkan Akun Penyebar Video Syur 47 Detik

Sebagai kekasih, Fadly Faisal berharap doa dan dukungan yang terbaik untuk Rebecca Klopper. Rebecca Klopper sampai saat ini juga belum kembali beraktivitas dan masih menenangkan diri.

"Intinya klien kami berpesan, Mas Fadly minta doa yang terbaik buat dia dan mohon dukungannya supaya dia juga kuat," ucapnya.

Mengenai siapa sosok perempuan di video tersebut, pihak Rebecca Klopper masih bungkam. Sandy Arifin tak mau mendahului proses hukum. Rebecca Klopper melalui tim kuasa hukumnya sudah membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri.

Baca Juga: Reaksi Rebecca Klopper Setelah Video Syur 47 Detik Viral

"Kemudian untuk mengenai soal siapa dan isinya itu sudah kami tidak mau menyampaikan karena balik lagi kami sudah menyerahkan ke polisi. Jadi kami nggak boleh mendahulukan proses hukum," tutur Sandy Arifin.

Sandy Arifin memastikan Rebecca Klopper bakal dan siap hadir untuk pemeriksaan atas laporannya terhadap akun Twitter penyebar video syur itu.

"Untuk semuanya terkait permasalahan klien kami RK sudah menyerahkan seluruhnya ke kami dan kami sudah membuat laporan polisi secara resmi. Untuk proses hukumnya mereka akan kooperatif bilamana ada proses pemeriksaan akan hadir," tegas Sandy Arifin.

Editor


Komentar
Banner
Banner