Tragedi Km 171 Tanbu

ESDM Diadang Preman Km 171 Tanah Bumbu, Kapolda Kalsel: Sedang Ditangani

Tim Kementerian ESDM diadang preman tambang saat mengecek kawasan Km 171 Tanah Bumbu. Peristiwa itu sudah dilaporkan ke Polda Kalsel.

Featured-Image
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi. Foto: apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN - Tim Kementerian ESDM diadang preman tambang saat mengecek kawasan Km 171 Tanah Bumbu. Peristiwa itu sudah dilaporkan ke Polda Kalsel.

"Pengaduan masyarakat terkait peristiwa itu sudah diterima sepekan lalu," tegas Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi kepada bakabar.com, Minggu (9/7) siang.

Baca Juga: Tak Ada Tambang Ilegal di Km 171 Tanah Bumbu: Katarak!

Baca Juga: Kapolda Kalsel Bantah Ada Tambang Ilegal di Km 171 Tanah Bumbu

Peristiwa itu tepatnya terjadi 28 Juni lalu. Saat Balai Besar Jalan Nasional (BPJN) Kalsel dan PT Arutmin Indonesia menggelar inspeksi. Mereka diadang oleh sekelompok orang tak dikenal.

Mereka melihat ada aktivitas pertambangan yang diduga ilegal di kawasan itu. Pengadangan itu lalu dilaporkan pada 3 Juli.

"Sekarang sedang ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus)," imbuhnya.

Meski begitu, ia tak menjelaskan detail perkembangan dari penanganan yang dilakukan polisi. "Dipersilakan langsung ke Dir Reskrimsus," tukas Andi Rian.

Baca Juga: Pengamat Tuding Kelompok Penguasa Jegal Perbaikan KM 171

Sebelumnya Staf Koordinasi Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Rohyat mengungkap soal pengadangan itu. "Kami tidak mengetahui identitas mereka," ungkapnya.

Selain melaporkan pengadangan, aktivitas alat berat di sekitar Km 171 yang diduga milik penambang ilegal juga dilaporkan.

"Alat berat tersebut bukan milik PT Arutmin. Mereka tidak pernah menambang di kawasan tersebut, sehingga diduga milik penambang ilegal. Bahkan sampai laporan dibuat, aktivitas penambangan masih berlangsung," tuturnya.

Senator Geram

Km 171 Tanah Bumbu
Sejumlah alat berat penambang justru terpantau berada di sekitar 150 meter dari longsor jalan nasional Km 171.

Senator DPD RI Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim begitu geram mengetahui tim Kementerian ESDM diadang sekelompok orang diduga preman di Km 171, Tanah Bumbu Kalsel.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

HALAMAN
123
Editor


Komentar
Banner
Banner