bakabar.com, JAKARTA - CEO Twitter, Elon Musk, kembali melakukan bersih-bersih. Jika sebelumnya pioner mobil listrik ini melakukan bersih-bersih dengan memecat sejumlah petinggi twitter, baru-baru ini Elon melakukan membersihan akun bot di Twitter. Akibatnya sejumlah politisi mengaku kehilangan follower hingga puluhan ribu di akunnya.
Jansen Sitindaon Wasekjen Partai Demokrat mengaku kehilangan sekitar 3 ribu followernya. Hal itu diungkap Jansen melalui cuitannya pada akun Twitternya @jansen_jsp yang dipostingnya pada sabtu (17/12).
“Baru tahu aku kehilangan 3.000 follower. Semalam 275 ribu. Sekarang tinggal 275 ribu. Kelihatannya Twitter 'Pak Ellon' lagi bersih-bersih akun spam, bot, troll dll. Semoga benar,” ujar Jansen.
Baca Juga: PKS Pasang Badan Anies 'Diserang' Soal Pemerintah Kadang 'Matikan' Kritik
Dalam postingan yang sama, Jansen juga mempertanyakan akun sejumlah politisi yang disuspend twitter, salah satunya Said Didu yang terkenal kritis terhadap pemerintah. Menurut Jansen akun twitter mantan Staf Khusus Menteri ESDM jelas adanya.
“Terus teman2 yg disuspend itu krn apa ya ? khusus pak Said Didu kan jelas orang dan akunnya,” sambungnya.
Sementara itu mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli juga mempertanyakan kepada Twitter Indonesia mengenai alasan Said Didu disuspend.
“Hi @TwitterID Numpang tanya kenapa akun @msaid_didu disuspend ? Tks,” cuit ekonom senior itu melalui akun Twitternya @RamliRizal, yang dikutip Minggu (18/12).
Baca Juga: Anies Soal Pemerintah Kadang 'Matikan'Kritik, Golkar: Jangan Asal Bicara
Selain Jansen, Politisi NasDem Akbar Faisal juga mengaku kehilangan 2.000 followernya. Mengungkapkan kekecewaannya pada Twitter, Akbar mengaku akan segera berimigrasi apabila ada platform sejenis twitter.
“Saya kehilangan 2.000-an lebih follower twitter. Banyak keanehan sejak jadi milik Elon Musk. Tapi masa bodoh akh. Dia yg punya. Terserah dia mau bikin seperti apa model bisnis twitter ini. Saya tinggal nunggu medsos sejenis dan tinggalkan twitter. Gitu aja koq repot” ujar Akbar Faisal pada akun Twitternya @akbarfaizal68 sabtu (17/12)
Beberapa waktu lalu Elon Musk memang telah mengumumkan bahwa platform sosmed yang dipimpinnya itu sedang melakukan penyaringan akun. Adapun akun yang disasar adalah akun bot, spamming dan troll.
“Twitter sedang membersihkan banyak akun spam/penipuan saat ini, jadi bisa saja jumlah pengikut Anda turun,” cuit Elon (1/12).