"Jangan main bandit-banditan. Karena bagi Kalsel, ini tuduhan yang serius," ucap pemerhati sosial itu, Sabtu (16/9).
Disebut Anang bandit karena fakta ekspor nikel ini seolah disembunyikan. Seperti ada yang mempermainkan.
Apalagi, sudah ada titik terang. Ekspor gelap nikel itu bersumber dari Kotabaru. Milik PT Sebuku Iron Lateriric Ores (SILO). Setidaknya, begitu yang terungkap belakangan.
Baca Juga: Menguak Fakta Nikel Gelap Kalsel: Hentikan Dulu Ekspor SILO!
Artinya, pengungkapan fakta jauh lebih mudah. Objek dan subjeknya ada. Tinggal action.
"Harus ada tim investigasi dan harus ada surveyor independen. Serta semua data ekspor ataupun eksploitasi harus dibuka," katanya.
Desakan Walhi di halaman selanjutnya: