Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Wahli) Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono mengendus ketidakberesan. Ia mendesak pemerintah turun menginvestigasi. Terpenting menghentikan sementara semua aktivitas ekspor SILO. Sampai fakta soal nikel itu benar-benar diungkap.
"Supaya tidak berlarut-larut. Negara harus segera membentuk tim audit independen terkait kasus itu," katanya kepada bakabar.com.
Walhi tak mudah percaya. Mereka mengendus kemungkinan manipulasi data dari Bea Cukai China. Karena belum ada fakta valid pemerintahan Indonesia.
"Negara kita sudah bener-bener ngecek belum. Kalau ternyata kandungan nikelnya banyak. Tapi bilangnya cuma bijih besi. Itu kan penipuan namanya," ucapnya.