"Saya sama Bang Novel tidak ada permasalahan sama sekali. Beliau orang baik dan senior yang perhatian juga," ungkapnya, Selasa (4/7).
Tri menyebut, jika pun ada masala saat ia masih di KPK, dia sering menghadap Novel.
"Bahkan saya sama beliau berhubungan baik sampai sekarang," ucapnya.
Terkait transaksi Rp300 miliar, kata Tri tegas. Uang itu tak ada kaitannya dengan posisi tugasnya saat di KPK maupun Polri.
"Ke luar masuk dan itu sudah saya sampaikan pada saat pemeriksaan di KPK. Dan memang tidak ada sedikit pun yang berhubungan dengan tugas saya di Polri ataupun KPK. Untuk rekening tersebut sudah ditutup," katanya
Baca Juga: Yahhh, KPK Ngaku Kehilangan Jejak Masiku Lagi
"Bahkan pada saat saya kembali ke kesatuan Polri pun saya sudah diperiksa terkait rekening oleh internal Polri. Jadi memang keterangan dari pihak KPK itu memang benar apa adanya pada saat saya diperiksa," lanjutnya.
Secara pribadi, ia meminta maaf kepada publik atas kegaduhan itu. Sekali lagi Tri menegaskan kembalinya ke Polri tak terkait persoalan transaksi tersebut.
"Saya sebenarnya kembali ke kesatuan karena memang sudah habis masa kerjanya, yaitu empat tahun. Seharusnya saya kembali pada Oktober 2022," ujarnya.
Ia menjelaskan dirinya resmi kembali ke Polri pada Februari 2023. Alasannya yakni ingin dekat dengan keluarga.
"Alasan saya tidak diperpanjang karena anak saya tinggal sendiri karena ibunya masuk pendidikan," tutupnya.
Baca Juga: Kompolnas Surati Kapolri Usut Transaksi ‘Gendut’ Kapolres Kotabaru!
DPR Lembek
Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai anggota DPR RI lembek dalam menanggapi isu miring yang berkaitan dengan Polri.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: