Barito Kuala

Dua Pemuda Pelopor Juarai Lomba Inovasi Daerah Batola 2025

Pengalaman mengikuti Pemuda Pelopor Kalimantan Selatan ikut berperan mengantar Muhammad Noor Fadillah dan Muhammad Hidayatullah menjuarai Lomba Inovasi Daerah B

Featured-Image
Muhammad Hidayatullah dan Muhammad Noor Fadillah memperlihatkan penghargaan yang diraih seusai menjuarai Lomba Inovasi Daerah Batola 2025. Foto: Prokopim Batola

bakabar.com, MARABAHAN - Pengalaman mengikuti Pemuda Pelopor Kalimantan Selatan ikut berperan mengantar Muhammad Noor Fadillah dan Muhammad Hidayatullah menjuarai Lomba Inovasi Daerah Barito Kuala (Batola) 2025.

Fadillah menjuarai kategori masyarakat umum dengan inovasi bernama Generasi Literasi Ije Jela (Gelita). Sedangkan Hidayatullah menjadi runner up di kategori yang sama melalui inovasi Batatukar Membawa Berkah (Batuah) Project.

Diketahui Fadillah menempati peringkat ketiga Pemuda Pelopor Kalsel 2024 bidang seni budaya. Lantas setahun berselang, pemuda kelahiran Marabahan ini kembali menempati peringkat ketiga, tetapi di bidang pendidikan.

Sementara Muhammad Hidayatullah merupakan terbaik ketiga Pemuda Pelopor Kalsel 2024 bidang pengelolaan sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata.

Pemuda Pelopor sendiri adalah program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk pemuda di bawah 30 tahun yang memiliki karya nyata dan dampak positif untuk masyarakat.

Baca Juga: Lomba Inovasi Daerah 2023 di Batola, DPMD Pertahankan Gelar Jawara Kategori SKPD

Gelita yang dikembangkan Fadillah memiliki tiga program utama, yakni kampanye literasi digital, kolaborasi literasi, dan Membagikan Buku Gratis (MBG).

"Seluruh program utama masih memiliki beberapa turunan. MBG, misalnya. Salah satu program turunan yang dikembangkan bernama apresiasi pembaca," ungkap Fadillah kepada bakabar.com, Senin (15/9).

"Kami bekerja sama dengan beberapa sekolah menengah atas di Batola untuk membagikan buku gratis kepada siswa yang rajin datang ke perpustakaan," imbuhnya.

Sementara Batuah Project tidak kalah inovatif, karena merupakan inovasi sosial lingkungan berbasis komunitas. Inovasi ini menjawab isu krusial penumpukan limbah tekstil dan ketimpangan akses terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

Para juara Lomba Inovasi Daerah Batola 2025 bersama Wakil Bupati Herman Susilo dan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Zulkipli Yadi Noor seusai penyerahan penghargaan. Foto: Prokopim Batola
Para juara Lomba Inovasi Daerah Batola 2025 bersama Wakil Bupati Herman Susilo dan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Zulkipli Yadi Noor seusai penyerahan penghargaan, Senin (15/9). Foto: Prokopim Batola

"Batuah Project menghimpun barang bekas layak pakai seperti pakaian, tas, sepatu dari masyarakat, lalu dipilah dan dicuci melalui kolaborasi dengan UMKM laundry," jelas Hidayatullah.

"Selanjutnya barang dijual kembali dengan harga sosial dalam bentuk bazaar sosial. Hasil penjualan digunakan untuk pengadaan fasilitas publik seperti alat kebersihan, perlengkapan ibadah, dan bahan pokok," tambahnya.

Lomba Inovasi Daerah yang diselenggarakan Pemkab Batola melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) melombakan tiga kategori.

Selain masyarakat umum yang dimenangi Muhammad Noor Fadillah dan Muhammad Hidayatullah, dua kategori lain adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pelajar.

Inovator juara kategori SKPD dan masyarakat umum berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp10 juta. Sedangkan runner up kedua kategori ini memperoleh Rp7,5 juta dan peringkat ketiga sebesar Rp5 juta.

Baca Juga: Jelang Lomba Inovasi Daerah 2024, Sekdakab Batola Beri Banyak Catatan

Sedangkan jawara kategori pelajar mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp7,5 juta. Adapun peringkat kedua memperoleh Rp5 juta dan urutan ketiga mengantongi Rp3,5 juta.

Berikut daftar lengkap pemenang Lomba Inovasi Daerah Batola 2025:

Kategori SKPD
1. H Akhdiyat Sabari (Dinas Perumahaan dan Kawasan Permukiman)
Pelayanan Terpadu Penyelesaian Masalah Sertifikat Tanah Eks
Transmigrasi (Padu Serasi)
2. Noor Rahman (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik)
Sistem Informasi Lembar Verifikasi (Silver) SPJ
3. Rasidah (Dinas Kesehatan)
Semua Masyarakat Sehat Bangun Jamban (Semangat Baja)

Kategori Masyarakat Umum /TTG
1. Muhammad Noor Fadillah
Gerakan Literasi Ije Jela (Gelita)
2. Muhammad Hidayatullah
Batatukar Membawa Berkah (Batuah) Project
3. Martini
Sistem Informasi Terpadu Pemberdaya Masyarakat Barito Kuala Berbasis Android (Spesializ)

Kategori Pelajar
1. Dwi Salsabila dkk (SMA Negeri 1 Marabahan)
Susu Milet Sebagai Alternatif Susu Nabati Yang Sehat dan Ramah Lingkungan
2. Hanisa Pratiwi dkk (SMA Negeri 1 Marabahan)
Bioplastik Berbasis Pati Singkong Eco-Friendly (EcoTapi) Solusi Ramah Lingkungan Untuk Mengurangi Sampah Plastik Konvensional
3. Anindya Yumna dkk (SMA Negeri 1 Marabahan)
Kompor Jelastfoam

Editor


Komentar
Banner
Banner